Wisata Air Ini Jadi Tempat Destinasi Wisata Teranyar di Kabupaten Banjar

MARTAPURA, Tempat wisata teranyar kini dimiliki Kabupaten Banjar, adalah Danau Tamiyang di desa Mandikapau Barat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar. Danau Tamiyang diresmikan oleh Bupati Banjar KH Khalilurrahman, Rabu (3/2).

Pembakal Desa Mandikapau Barat Abdul Basit mengatakan, pembangunan objek wisata Danau Tamiyang dengan fasilitas pendukung baru setengah bulan dipersiapkan dengan cara gotong royong.

“Mudah-mudahan objek wisata ini bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi di desa kami,” katanya.

Pihak desa Mandikapau Barat menggunakan dana desa sebesar 50 juta, tetapi dengan dana senilai itu tidak memungkinkan untuk terpenuhi. “Ada investor dari dalam desa yang membantu untuk melakukan penyelesaian pembuatan tempat wisata ini.  Untuk wisata ini baru 30% pembanguannya. Dengan waktu baru 1,5 bulan sudah dikenal,” beber Abdul Basit.

“Untuk pendapatan di sini nanti disumbangkan untuk kas desa,” sambung Abdul Basit.

Sementara itu, Bupati Banjar KH Khalilurrahman mengapresiasi diresmikannya tempat wisata baru yaitu Danau Tamiyang dan pasar buah di Desa Mandikapau Barat, Kecamatan Karang Intan.

“Jehadiran tempat wisata Danau Tamiyang dan pasar buah ini semakin menambah destinasi wisata alam yang ada di Kabupaten Banjar, setelah kemarin kita baru saja meresmikan atau wisata durian di Desa Bi’ih yang juga berada di Kecamatan Karang Intan,” ujar Bupati Banjar.

Tempat wisata ini perlu dikenalkan agar masyarakat umum mengetahui, dan berharap kepada teman-teman media membantu untuk memperkenalkan destinasi wisata Mandikapau Barat yang perlu dikenalkan ke seluruh Kalimantan Selatan.

“Bila sudah dikenalkan ke khalayak banyak, orang-orang jadi mengetahui adanya objek wisata baru yang berada di Desa Mandikapau Kecamatan Karang Intan ini,” kata Bupati Banjar.
Sekedar diketahui, wisata Danau Tamiyang merupakan wisata air, salah satu danau yang punya pemandangan indah dengan latar pegunungan. Wisata air ini diharapkan akan berimbas positif bagi desa-desa yang dilewatinya termasuk Desa Sungai Landas dan Desa Sungai Alang.

“Roda perekonomian masyarakat sepanjang jalan yang dilewati menuju Desa Mandikapau Barat tentu akan ada imbasnya,” pungkasnya. (hendera)