Connect with us

Kabupaten Kotabaru

Warga Sungai Kupang Jaya Bersatu dalam Perbedaan dan Keragaman

Diterbitkan

pada

Kades Sungai Kupang Jaya, Yanto Saputera.Foto: Muhammad

KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU – Sungguh luar biasa dan patut di contoh serta ditiru. Salah satu desa yang ada di Kecamatan Kelumpang Selatan, Kabupaten Kotabaru yaitu Desa Sungai Kupang Jaya mampu menunjukkan persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan suku, adat, tradisi budaya, bahasa, dan agama. Hingga sekarang kampung yang mayoritas penduduknya petani dan pekebun, mampu menunjukkan kepada daerah lainnya dengan hidup rukun, damai, serta kondusif.

Hal itu membuat kampung yang memiliki taman tepat berada di tengah permukimam dihiasi oleh dua ekor patung singa putih yang gagah perkasa, karena keberagaman dan hidup rukun dan damainya di kukuhkan menjadi Kampung Pancasila.

Semua kemajuan yang terlihat baik dari segi infrastruktur desa untuk kemajuan pembangunan, tentu tak lepas dari peran pemimpin yang mempunyai banyak mimpi untuk terus membangun daerahnya.

Yanto Saputera, Kepala Desa Sungai Kupang Jaya, dikenal oleh warganya sosok yang santun, dan tampil sederhana. Kini, wajah Sungai Kupang Jaya jelas terlihat perubahannya, dari yang awalnya biasa saja dan sekarang menjadi perhatian khususnya di Kecamatan Kelumpang Selatan, bahkan, di Kabupaten Kotabaru.

 

Baca juga : Tampil di Inacraft 2022, Plt Bupati HSU: Kualitas Produk Kerajinan Harus Lebih Meningkat

“Kalau kita mau membangun suatu daerah itu mesti pakai hati, bukan hanya sebatas ide pemikiran dan anggaran yang ada. Karena hal itu harus selaras dengan hati dan ke ikhlasan,” tuturnya kepada Kanalkalimantan.com, Sabtu (26/3/2022).

Kendati demikian, jebolan salah satu kampus di Kabupaten Kotabaru juga mempunyai mimpi yang ingin diwujudkannya karena wilayahnya merupakan area pertaninan dan perkebunan. Maka, mengelola potensi SDM yang mandiri dan SDA menjadi tujuan untuk peningkatan taraf ekonomi masyarakat.

Kemudian, lanjut Yanto, terus menjaga kemitraan yang baik, membentuk forum silaturahmi antara tokoh agama dan tentunya masyarakat, tak lupa juga membentuk forum silaturahmi pemuda dan olahraga antar desa. Selanjutnya, memberi ruang yang lebih besar kepada kaum perempuan karena mempunyai hak yang sama.

“Saya juga mempunyai mimpi di kampung ini mesti ada pelayanan internet untuk Generasi Z dan Alpha, agar warga kami tidak ketinggalan informasi dunia, sehingga hal itu dirasa penting,” tambahnya.

 

Baca juga : Gelar Ujian Paket C 2021/2022, PKBM “Harapan Kita” Solusi Mereka yang Putus Sekolah

Dikatakannya lebih jauh, untuk peningkatan desa para perangkat desa diminta agar lebih dapat berpikir inovatif dan kreatif. Ada juga yang harus dilakukan membentuk forum persatuan seni adat atau kegiatan kelompok keagamaan dalam satu wadah meskipun dalam perbedaan, menjadi satu dalam keberagaman di bawah ke-Bhinekaan.

Desa Sungai Kupang Jaya harus membentuk forum asosiasi tukang, sopir untuk pemerataan dan informasi kerja dari dalam dan luar desa, serta juga agar lebih aktif menggaet para SKPD, DPRD, perusahaan, Muskorpincam, tokoh pembangunan dari desa lain untuk konsep percepatan agar tercapainya program.

“Bisa kita lihat sekarang perubahan kemajuan di desa kami dan itu akan terus diupayakan agar lebih baik lagi, dari sisi peningkatan perekonomian dan pemanfaatan SDA untuk kebersamaan. Intinya adalah, membangun dengan ikhlas dan sebagaimana motto berkarya, efektif, relevan sejahtera, indah, nyaman, agamis dan rasionalitas,” tutupnya. (Kanalkalimantan.com/muhammad)

Reporter : Muhammad
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->