Connect with us

HEADLINE

Tes Swab 24 Cluster Gowa Banjarbaru Selesai, Hasilnya Tunggu 4 Hari Lagi

Diterbitkan

pada

Teleconference Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian Penanganan (P3) Covid-19 Kota Banjarbaru, Kamis (16/4/2020) siang. Foto: humpro banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebanyak 24 warga Banjarbaru -cluster Gowa- telah selesai menjalani tes swab pada Rabu (15/4/2020) kemarin. Kini, mereka hanya tinggal menunggu hasil dari laboratorium guna mengetahui apakah mereka negatif terpapar corona virus disease 2019 (Covid-19) atau justru malah sebalikya.

Dalam teleconference, Kamis (16/4/2020) siang, Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian Penanganan (P3) Covid-19 Kota Banjarbaru, Rizana Mirza mengungkapkan, usai menjalani tes swab, kondisi 24 orang tersebut dinyatakan sehat. Hasil dari tes swab tersebut baru dapat diketahui dalam beberapa hari kedepan.

“Hasil swab bisa kita peroleh dalam 3 sampai 4 hari ke depan. Kita berdoa, hasilnya negatif,” katanya.

Adapun, tes swab kepada 24  cluster Gowa asal Banjarbaru ini yakni pengambilan spesimen lendir yang selanjutnya dilakukan pemeriksaan menggunakan alat PCR (polymerase chain reaction). Metode ini dipercaya ang paling akurat dalam mendeteksi virus Covid-19. Namun tetap saja, pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang lebih lama dan lebih rumit.

Rizana mengungkapkan bahwa pemeriksaan tes swab yang dilakukan kemarin, melibatkan berbagai pihak, seperti halnya 10 Puskemas se-Banjarbaru dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. Spesimen lendir cluster Gowa asal Banjarbaru tersebut, dibawa ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru.

“Selama berjalannya tes swab kemarin kita juga dipantau langsung oleh dokter-dokter yang ahli di bidang hal ini. Alhamdulillah, kita mendapatkan support (dukungan) dari berbagai pihak,” bebernya.

Sekadar diketahui, bahwa 24 warga Banjarbaru yang beberapa waktu mengikuti ijtima tablig gowa ini sedang menjalani karantina di Balai Diklat milik Pemprov Kalsel. Mereka diharuskan menjalani karantina setelah dinyatakan reaktif dari hasil pemeriksaan rapid test, Sabtu (11/4/2020) lalu. (kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : rico
Editor : bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->