Terima DSP 500 Juta Penanganan Banjir dari Menko PMK, Ini yang Dilakukan Pemko Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru merima bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) untuk korban terdampak banjir sebesar Rp 500 juta dari Kementrian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kamis (21/1/2021).

Bantuan secara simbolis diterima Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan diserahkan langsung Menko PMK RI Muhadjir Effendy.

Muhadjir mengatakan, setiap bencana itu pertama-tama yang harus diurus adalah nasib korban. Baik korban yang meninggal dunia maupun korban yang hidup juga harus diselamatkan dan dirawat lebih dulu.

“Saya lihat hal itu sudah dilakukan di sini dan ditampung di tempat-tempat yang menurut saya cukup bersimpatik kalau kita liat tadi. Kemudian yang kedua kalau itu sudah selesai, untuk mengatasi tindakan sementaranya, Alhamdulilah di sini telah berupaya dengan baik,” kata Muhadjir.

Selain itu, Muhadjir berharap air secepatnya dapat surut dengan dan tak ada lagi curah hujan susulan yang berintensitas tinggi. Pasca bencana, ia juga menekankan agar pemerintah Provinsi Kalsel maupun di kabupate kota segera memulai tahapan rekonstruksi atau pembenahan infrastruktur.

“Termasuk rumah-rumah yang rusak. Nanti akan bisa kita lihat apakah ada permukiman atau relokasi atau yang ada itu ditingkatkan kapasitasnya, sehingga nanti kalau ada banjir seperti ini bisa teratasi,” terangnya.

Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan menyatakan akan segera mempergunakan bantuan dana siap pakai Rp 500 juta tersebut untuk penanganan banjir.

“Kami berterima kasih atas perhatian pak Mentri dari Pemerintah Pusat untuk meringankan kesusahan warga-warga yang terdampak banjir, khususnya juga bagi yang berada di tempat tempat pengungsian,” ujarnya.

Lebih jelasnya, kata Jaya, dana yang diterima akan digunakan seperti operasional posko-posko, dapur umum dan hal lainnya. “Tentu tujuannya membantu meringankan kesusahan yang dialami oleh warga yang terdampak banjir,” bebernya. (kanalkalimantan.com/rico)