SMP dan SD di Banjarbaru Mulai Dibuka, Murid dan Guru dalam Kelas Penyesuaian

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pembalajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kota Banjarbaru dimulai pada Senin (11/10/2021) kemarin, hanya sekolah piloting yang menggelar PTM.

Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru hanya mengizinkan 25 SMP Negeri dan swasta, 15 PAUD dan 15 Sekolah Dasar.

PTM diantaranya dilaksanalan di SMP Negeri 2 Banjarbaru, dimana sekolah menyediakan tempat belajar baik didalam kelas (Indoor) maupun di luar kelas (outdoor).

 

 

Baca juga: Arab Saudi Izinkan Jemaah Indonesia Umrah Lagi, Pemerintah Diminta Antisipasi Biaya Mahal

Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Banjarbaru, Mahdi mengatakan, pembelajaran di hari pertama kemarin tidak mengalami kendala sedikitpun. Tetapi ada beberapa penyesuaian pembelajaran kepada murid yang dikarenakan sudah lama tidak belajar tatap muka di dalam kelas.

“Setelah hampir dua tahun tidak melaksanakan PTM banyak pembiasaan yang harus kami sesuaikan, masih ada yang canggung,” ucap Mahdi.

Mahdi menerangkan, kalau setiap hari sekolah akan mengisi kelas yang berbeda, karena sesuaa ketentuan kelas hanya boleh diisi 1/3 dari jumlah siswa yang ada pada tiap kelas.

“Bila kemarin kelas VII dan VIII, maka hari ini akan diisi kelas VII dan IX begitu seterusnya,” jelasnya

Masing-masing siswa akan masuk sekolah dua kali dalam sepekan, dengan waktu pelaksanaan dua jam dan dua mata pelajaran.

Seperti di SMP Negeri 2 Banjarbaru, SMP Negeri 1 Banjarbaru juga melakukan PTM secara terbatas, SMP Negeri 1 Banjarbaru juga menyiapkan pembelajaan secara outdoor.

Peserta didik yang dibolehkan PTM tentunya sudah mengantongi surat izin orang tua dan sudah melakukan vaksinasi.

Baca juga: Merasa Ditipu, Wanda Hamidah: Aku menyesal Pakai Prudential!

Walau sudah melakukan PTM, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Banjarbaru, Undi Sukarya tetap siaga karena masih pandemi, pihaknya tidak melonggarkan protokol kesehatan di lingkungan sekolah. (kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie